Pembuatan Detergen Ramah Lingkungan Berbahan Minyak Goreng Bekas: Kajian Konsentrasi Surfaktan (Mes) Dan Konsentrasi Antibusa Propilen Glikol
| Main Author: | Harini, Dwi Suryo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180516/1/DWI%20SURYO%20HARINI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180516/ |
Daftar Isi:
- Status pencemaran air di Indonesia pada tahun 2016 dan 2017 tergolong tercemar berat, pencemaran tersebut sebagian besar diakibatkan oleh limbah detergen sintetis yang mengandung fosfat. Sebagai upaya minimasi penggunaan detergen sintetis, detergen berbahan baku minyak goreng bekas dapat dijadikan alternatif detergen ramah lingkungan dengan cara mengkonversi minyak goreng bekas menjadi Methyl Ester Sulfonate (MES) dan penambahan antibusa propilen glikol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan antibusa propilen glikol terhadap penurunan busa detergen goreng bekas, dengan kajian konsentrasi surfaktan (MES) dan konsentrasi antibusa propilen glikol serta untuk mengetahui formulasi terbaik dan mengetahui karakeristik detergen yang dihasilkan. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama konsentrasi surfaktan (10%, 20%, 30%) b/b dan faktor kedua konsentrasi antibusa (0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,5%) b/b dan diulang sebanyak dua kali. Parameter pengamatan berupa rendemen, kadar air, pH, bahan tidak larut, serta tinggi dan stabilitas busa. Data di analisa sidik ragam (ANOVA) dengan taraf kepercayaan 95% serta uji lanjut DMRT dan BNT. Pemilihan alternatif terbaik dalam penelitian menggunakan metode Multiple Attribute. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi terbaik detergen yaitu formulasi konsentrasi sufaktan 20% dan konsentrasi surfaktan 0,4% dengan rendemen 55,734%, kadar air 0,275%, bahan tidak larut 0,150%, pH 10, serta stabilitas busa 0,633%. Formulasi konsentrasi surfaktan 20% dan konsentrasi antibusa 0,4% menghasilkan detergen dengan kadar air rendah, sehingga memiliki tekstur kering, dengan tingkat kelarutan dalam Dwi Suryo Harini. 155100300111048. Pembuatan Detergen Ramah Lingkungan Berbahan Minyak Goreng Bekas: Kajian Konsentrasi Surfaktan (MES) Dan Konsentrasi Antibusa Propilen Glikol. Tugas Akhir. Pembimbing: Dr. Ir. Maimunah Hindun Pulungan, MS., Sri Suhartini STP, M.Env.Mgt, PhD.vii air baik serta nilai pH yang memenuhi SNI 4594;2017. Formulasi terbaik yang dihasilkan dihitung dalam neraca massa. Minyak goreng bekas 150 ml dikonversikan menjadi MES menghasilkan sebanyak 20 ml (rendemen 35,324 %), sedangan untuk detergen didapatkan rendemen total 55,734%.