Optimasi Ekstraksi Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Dengan Metode Vacuum Microwave Assisted Extraction (VMAE) (Kajian Konsentrasi Asam Sitrat dan Lama Waktu Ekstraksi)
Main Author: | Ristianti, Allyssandra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180444/ |
Daftar Isi:
- Perubahan gaya hidup dan pola makan yang tak sehat dapat meningkatkan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, penyakit alzheimer, kanker, tumor dsb.Residu pestisida yang menempel pada sayuran dan buah-buahan dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang bersifat sangat reaktif dan dapat menyebabkan senyawa lain yang berada disekitarnya menjadi radikal. Oleh karena itu dibutuhkan adanya suatu senyawa yang dapat bereaksi dengan radikal bebas yaitu antioksidan yang dapat ditemukan pada senyawa antosianin. Salah satu sumber antosianin yang cukup tinggi adalah bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L). Pada penelitian kali ini digunakan metode Vacuum Microwave Assisted Extraction (VMAE) untuk mengekstraksi kandungan antosianin yang terdapat pada bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Penelitian kali ini menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) dengan dua faktor yaitu lama waktu ekstraksi (menit) dan konsentrasi asam sitrat (%). Faktor lama waktu ekstraksi memiliki batas bawah 5 menit (-1 Level) dan batas atas 9 menit (+1 Level), sedangkan konsentrasi asam sitrat memiliki batas bawah 2% (-1 Level) dan batas atas 6% (+1 Level). Respon yang akan dioptimasi adalah rendemen (%), kadar antosianin (ppm), dan aktivitas antioksidan IC50. Hasil optimasi proses ekstraksi antosianin dari kelopak bunga rosella menggunakan Vacuum Microwave Assisted Extraction (VMAE) dengan metodologi Response Surface Methodology (RSM) diperoleh model yang disarankan adalah model kuadratik. Kondisi optimal proses ekstraksi yang didapatkan yaitu dengan lama waktu ekstraksi 6 menit 50 detik dengan konsentrasi asam sitrat 4,23% menghasilkan respon rendemen sebesar 28,74±1,21%, respon total kadar antosianin sebesar 255.49±1,67 ppm dan aktivitas antioksidan IC50 sebesar 76,63 ± 2,16 ppm.