Ekstraksi Cinnulin Dari Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) Dengan Perlakuan Pendahuluan Pulsed Electric Field (Pef)
Main Author: | Janata, Nirma Ulifa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180326/1/NIRMA%20ULIFA%20JANATA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/180326/ |
Daftar Isi:
- Kayu manis merupakan salah satu tanaman rempah yang memiliki sifat anti diabetes. Sifat anti diabetes pada kayu manis dapat diperoleh dalam bentuk ekstrak larut air kayu manis yang dikenal sebagai cinnulin. Ekstraksi maserasi yang dilakukan untuk mendapat ekstrak cinnulin tersebut dinilai memiliki kelemahan, sehingga dibutuhkan kombinasi metode lain. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah Pulsed Electric Field (PEF), dimana diharapkan penerapan PEF dengan tegangan dan waktu yang tepat mampu meningkatkan rendemen, total fenolik, dan aktivitas antioksidan IC50 ekstrak cinnulin serta mempengaruhi kadar air ekstrak cinnulin yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh tegangan dan waktu PEF terhadap kadar air, rendemen, total fenolik, dan aktivitas antioksidan IC50 ekstrak cinnulin yang dihasilkan. Selain itu tujuan dari penelitian adalah mengetahui perlakuan terbaik dari kombinasi tegangan dan waktu PEF dari ekstrak cinnulin kayu manis yang dihasilkan. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu tegangan PEF (V) terdiri dari 3 level yaitu 4000 Volt, 5000 Volt, 6000 Volt. Faktor kedua yaitu waktu PEF (T) terdiri dari 3 level yaitu 240 detik, 360 detik, 480 detik. Penelitian diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 percobaan ditambah 3 sampel sebagai kontrol. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam, apabila hasil analisis ragam menunjukkan pengaruh yang signifikan pada faktor perlakuan, maka diuji lanjut dengan uji BNT dengan selang kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau α=0,05. Apabila hasil analisis ragam menunjukkan terdapat interaksi antar faktor, maka diujivii lanjut dengan uji DMRT dengan selang kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau α=0,05. Pemilihan perlakuan terbaik didasarkan pada hasil uji rendemen, uji total fenolik, dan uji aktivitas antioksidan IC50. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Zeleny (2003). Ekstrak cinnulin kayu manis hasil dari pemilihan perlakuan terbaik selanjutnya dianalisis gugus fungsinya dengan menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR). Selain perlakuan terbaik (5000 Volt, 240 detik) yang dianalisis dengan menggunakan FTIR, beberapa sampel juga dianalisis dengan FTIR untuk mengetahui perbedaan gugus fungsi akibat perlakuan PEF. Sampel yang dianalisis dengan FTIR adalah sampel dengan perlakuan 5000 Volt, 240 detik; 4000 Volt, 480 detik; 6000 Volt, 240 detik; dan non PEF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tegangan PEF berpengaruh signifikan terhadap parameter kadar air, rendemen, total fenolik, dan aktivitas antioksidan IC50. Faktor waktu PEF berpengaruh signifikan terhadap parameter rendemen, total fenolik, dan aktivitas antioksidan IC50 namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar air. Interaksi faktor tegangan dan faktor waktu PEF berpengaruh signifikan terhadap kadar air, rendemen, dan total fenolik namun tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan IC50. Perlakuan terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan 5000 Volt dan 240 detik dengan nilai kadar air sebesar 6,046%, rendemen sebesar 4,1413 %, total fenolik sebesar 381,000 mg GAE/g, dan aktivitas antioksidan sebesar 12,920 ppm.