Etnobotani Kopi (Coffea spp.) Masyarakat Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang

Main Author: Purwatiningtyas, Novita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/179951/
Daftar Isi:
  • Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan dengan nilai sosial, ekonomi, dan ekologi yang tinggi. Budidaya kopi secara tradisional dalam sistem agroforestri secara luas telah diketahui memberikan kontribusi positif bagi konservasi lingkungan. Penelitian etnobotani memberikan peran penting dalam memahami peran kopi dalam peningkatan nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan pada masyarakat Desa Bangelan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui jenis tanaman kopi yang ditanam di kebun masyarakat, mengetahui tanaman penaung tanaman kopi di kebun masyarakat, dan mengetahui cara pengolahan serta pemanfaatan kopi pascapanen di Desa Bangelan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu studi pendahuluan, identifikasi dan deskripsi jenis tanaman kopi dan tanaman penaung, cara pengolahan dan pemanfaatan kopi pascapanen. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Jumlah responden untuk pemanfaatan tanaman kopi sebanyak 40 responden. Pengambilan data dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan skala Likert. Hasil diperoleh yaitu kopi yang ditanam di Desa Bangelan terdiri dari kopi robusta (Coffea canephora) dan kopi ekselsa (Coffea excelsa). Jenis tanaman penaung yang digunakan untuk menaungi kopi di Desa Bangelan yaitu lamtoro (Leucaena leucocephala), kelapa (Cocos nucifera), dan pisang (Musa paradisiaca). Pengolahan kopi yang telah dipanen di Desa Bangelan meliputi penjemuran, penyimpanan, pemisahan biji dari kulit, dan diperoleh kopi berasan atau ose. Pemanfaatan kopi pascapanen masyarakat tertinggi di Desa Bangelan yaitu masyarakat memanfaatkan kopi dengan cara dijual. Di Desa Bangelan terdapat tradisi adat yang dilaksanakan sebelum pemetikan kopi yaitu petri yaitu ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.