Pengaruh Pemberian Pupuk Npk Dan Kompos Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Brokoli (Brassica Oleracea L. Var. Italica)
Main Author: | Natalia, Prita Kurnia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/179620/ |
Daftar Isi:
- Brokoli ialah tanaman hortikultura famili Brassicaceae (jenis kol dengan bunga hijau) yang ditemukan pertama kali di Cyprus, Italia Selatan dan Mediterania 2000 tahun yang lalu. Brokoli ialah sayuran yang mengandung zat gizi penting yang dibutuhkan manusia. Brokoli memiliki kandungan seperti lemak, protein, karbohidrat, serat, air, zat besi, kalsium, mineral dan bermacam vitamin A dan C. Permintaan akan sayuran brokoli dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dikarenakan masyarakat mulai peduli akan pola hidup sehat. Produksi tanaman brokoli pada tahun 2012 hingga 2015 mengalami penurunan produksi dari 135.837 menjadi 118.394 ton (BPS, 2016). Budidaya tanaman brokoli yang dilakukan oleh petani saat ini masih bersifat konvensional, serta tidak memperhatikan teknik budidaya seperti pemupukan dan pemeliharaan yang baik. Teknik perbaikan budidaya brokoli dapat dilakukan dengan mengubah pertanian konvensional menjadi pertanian semi organik. Menurut Sutanto (2002), tahap awal sebelum menerapkan pertanian organik masih memerlukan pupuk anorganik (kimia) guna membantu petani dalam memenuhi kebutuhan unsur hara tanah dan tanaman. Penggunaan pupuk NPK diimbangi dengan pemberian pupuk organik Kompos Kotoran Sapi. Unsur hara yang terkandung pada pupuk NPK maupun Kompos Kotoran Sapi ialah hara yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangn tanaman brokoli. Oleh karena itu, diperlukan penelitian pada tanaman brokoli untuk menemukan kombinasi dosis pupuk organik dan anorganik yang baik dan tepat. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh pemberian pupuk NPK dan kompos sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Brokoli (Brassica olaracea L.). Hipotesis penelitian ini ialah kombinasi pemberian pupuk NPK dan kompos sapi akan memberikan pengaruh bagi pertumbuhan dan hasil tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2019 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Alat yang digunakan pada penelitian ini ialah cangkul, gembor, ember, timbangan analitik, oven, amplop coklat, meteran, penggaris, alat tulis, kamera, alat LAM (Leaf Area Meter) dan mika label. Bahan yang digunakan ialah benih brokoli varietas Lucky, kompos kotoran sapi, pupuk NPK Phonska, cocopeat, air dan pupuk kandang kambing. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan (P0 : Kontrol, PS : 800 kg ha-1 NPK, P1 : 800 kg ha-1 NPK + 1 ton ha-1 Kompos Kotoran Sapi, P2 : 800 kg ha-1 NPK + 2 ton ha-1 Kompos Kotoran Sapi, P3 : 600 kg ha-1 NPK + 3 ton ha-1 Kompos Kotoran Sapi, P4 : 600 kg ha-1 NPK + 1 ton ha-1 Kompos Kotoran Sapi, P5 : 400 kg ha-1 NPK + 2 ton ha-1 Kompos Kotoran Sapi, P6 : 400 kg ha-1 NPK + 3 ton ha-1 Kompos Kotoran Sapi, P7 : 200 kg ha-1 NPK + 3 ton ha-1 Kompos Kotoran Sapi). Parameter pengamatan meliputi pengamatan pertumbuhan dan hasil. Parameter pengamatan pertumbuhan meliputi jumlah daun dan tinggi tanaman. Parameter pengamatan hasil meliputi luas daun, diameter batang, diameter bunga brokoli, berat bunga segar brokoli dan berat bunga kering brokoli. Data yang diperoleh dari hasilpengamatan akan dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dengan uji tabel F dengan taraf 5%. Apabila hasil analisis ragam memberikan pengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk NPK dan pupuk kompos sapi berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman Brokoli. Perlakuan 600 kg ha-1 NPK + 3 ton ha-1 Kompos Kotoran Sapi (P3) memberikan hasil yang lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya pada seluruh parameter pengamatan. Kombinasi pupuk anorganik dan pupuk organik mampu memberikan hasil panen sebanyak 17,61 ton ha-1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi pemberian pupuk NPK dan pupuk kompos sapi berpengaruh baik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman Brokoli. Analisa usahatani tanaman brokoli dengan perlakuan 600 kg ha-1 NPK + 3 ton ha-1 Kompos Sapi (P3) menunjukkan nilai R/C Ratio tertinggi sebesar 1,92 dan tanpa perlakuan pupuk NPK maupun kompos sapi (P0) menunjukkan nilai R/C Ratio terendah sebesar 1,00.