Pengembangan Pariwisata Melalui Konsep City Branding (Endless Probolinggo) (Studi Pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo
Main Author: | Valentina, Ajeng Hena |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178591/1/Ajeng%20Hena%20Valentina.pdf http://repository.ub.ac.id/178591/ |
Daftar Isi:
- Otonomi daerah menyediakan kesempatan luas kepada pemerintah daerah untuk memanfaatkan, mengembangkan serta memaksimalkan pembangunan daerah termasuk dalam hal pengembangan potensi lokal yang dimiliki suatu daerah. Salah satu strategi yang digunakan oleh banyak kota di dunia untuk menunjang pembangunan daerah adalah melalui konsep city branding. Konsep city branding ―Endless Probolinggo‖ merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh pemerintah Kabupaten Probolinggo sebagai upaya pengenalan awareness kepada masyarakat luas baik di tingkat lokal, regional, maupun internasional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Probolinggo, sedangkan situsnya berada pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini dibatasi oleh dua fokus yaitu : (1) Pengembangan pariwisata Kabupaten Probolinggo melalui konsep city branding ―Endless Probolinggo‖; 2) faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi pengembangan pariwisata Kabupaten Probolinggo melalui konsep city branding ―Endless Probolinggo‖. Sumber datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan strategi pengembangan pariwisata melalui konsep city branding ―Endless Probolinggo‖ Kabupaten Probolinggo telah berjalan dengan baik meskipun belum maksimal dikarenakan masih kurangnya menyebarnya informasi dan promosi sehingga masih terdapat masyarakat maupun wisatawan yang masih belum mengetahui city branding Kabupaten Probolinggo sebagai ―Endless Probolinggo‖, selain itu masih terdapat beberapa permasalahan seperti kurangnya sumberdaya baik internal maupun eksternal untuk mendukung pengembangan pariwsata seperti investor dari pihak luar dan pembagian divisi yang masih kurang terorganisir. Namun berbagai upaya dilakukan untuk mendukung pengembangan pariwisata dan terus dilakukannya pemberdayaan terhadap masyarakat setempat oleh Dinas Pemuda , Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo. Dari hasil pelaksanaan strategi city branding ini juga telah mampu memberikan dampak bagi Kabupaten Probolinggo yakni dengan peningkatan jumlah kunjungan wisata, meningkatnya perekonomian masyarakat dan kesejahteraan masyarakat yang turut meningkat.