Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan dengan Budaya Organisasi sebagai Variabel Intervening (Studi pada PT. Beiersdorf Indonesia Malang)

Main Author: Hadi, Cecilia Indira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177810/1/Cecilia%20Indira%20Hadi.pdf
http://repository.ub.ac.id/177810/
Daftar Isi:
  • Kinerja karyawan yang baik dipengaruhi adanya keseimbangan antara faktor gaya kepemimpinan dan budaya organisasi. Kinerja karyawan merupakan kebutuhan penting dalam perusahaan. Terdapat lima aspek penting yang harus dimiliki karyawan dalam meingkatkan produktifitas kinerjanya yaitu kuantitas, kualitas, ketepatan waktu, kehadiran, dan kemampuan kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Gaya Kepemimpinan (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y). (2) adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Gaya Kepemimpinan (X) terhadap Budaya Organisasi (Z). (3) adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Budaya Organisasi (Z) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada karyawan PT. Beiersdorf Indonesia Malang. Jenis penelitian ini yaitu explanatory dengan pendekatan kuantitatif dan metode yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan terhadap 74 karyawan PT. Beiersdorf Indonesia Malang. Teknik Analisis data penelitian ini menggunakan uji Analisis Jalur (Path), dan uji hipotesis yang terdiri dari uji (Path) dan uji (t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Gaya Kepemimpinan (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y) secara langsung sebesar 0,530 dan secara tidak langsung sebesar 0,862. (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Gaya Kepemimpinan (X) terhadap Budaya Organisasi (Z) secara langsung sebesar 0,460. (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Budaya Organisasi (Z) terhadap Kinerja Karyawan (Y) secara langsung sebesar 0,722. Saran yang diberikan pada perusahaan yaitu perusahaan bisa meningkatkan kinerja karyawan melalui pemimpin yang dapat membina dan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik serta dengan mengadakan family gathering secara berkala. Saran tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja dan potensi yang ada pada karyawan.