Pengaruh Kejut Suhu 4°C Dengan Lama Kejut Berbeda Terhadap Keberhasilan Tetraploidisasi Ikan Lele Mutiara (Clarias Sp.)

Main Author: Fadlilah, Ilyas Fijajan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177312/1/ILYAS%20FIJAJAN%20FADLILAH%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177312/
ctrlnum 177312
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/177312/</relation><title>Pengaruh Kejut Suhu 4&#xB0;C Dengan Lama Kejut Berbeda&#xD; Terhadap Keberhasilan Tetraploidisasi Ikan Lele Mutiara&#xD; (Clarias Sp.)</title><creator>Fadlilah, Ilyas Fijajan</creator><subject>639.2 Commercial fishing, whaling, sealing</subject><description>Ikan lele Mutiara diseleksi melalui karakter laju pertumbuhan selama tiga&#xD; generasi, sehingga memiliki keunggulan utama yaitu pertumbuhannya cepat.&#xD; Sebagai strain yang baru, ikan lele Mutiara masih memiliki tingkat keragaman&#xD; genetik yang relatif tinggi dengan tingkat inbreeding yang relatif rendah serta&#xD; tidak menunjukkan penurunan keragaman genetik selama masa seleksinya,&#xD; sehingga diharapkan stabilitas karakteristik morfologisnya juga relatif tinggi.&#xD; Data produksi perikanan budidaya tahun 2017 naik mencapai 16,11 juta&#xD; ton (KKP, 2018). Peningkatan produksi ini perlu didukung antara lain dengan&#xD; ketersediaan benih yang berkualitas baik sehingga target produksi dapat&#xD; tercapai. Menurut Aer, et al. (2015), Salah satu prinsip bioteknologi adalah untuk&#xD; menghasilkan suatu individu yang lebih unggul dibandingkan dengan&#xD; indukkannya maka perlu adanya rekayasa genetik. Rekayasa genetik tersebut&#xD; dapat dilakukan dengan cara poliploidisasi yaitu salah satu metode untuk&#xD; memanipulasi kromosom yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari&#xD; individu yang dihasilkan, salah satu keunggulan dari rekayasa genetik adalah&#xD; pertumbuhan yang cepat, tahan terhadap penyakit dan memiliki toleransi&#xD; lingkungan yang cukup luas. Triploidisasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas&#xD; benih ikan yang mempunyai keunggulan antara lain pertumbuhannya cepat,&#xD; toleransi terhadap lingkungan, dan retensi terhadap penyakit. Pendekatan praktis&#xD; untuk poliploidi perlakuan kejut suhu panas.&#xD; Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh kejut suhu 4&#xB0;C dengan&#xD; lama kejut berbeda terhadap keberhasilan tetraploidisasi ikan lele Mutiara&#xD; (Clarias sp.). Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan&#xD; Divisi Reproduksi Ikan dan Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan Divisi&#xD; Keamanan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas&#xD; Brawijaya, Malang pada Bulan Januari &#x2013; April 2019. Penelitian ini menggunakan&#xD; metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan&#xD; dengan kontrol atau K (tanpa kejut suhu 4&#xB0;C). Perlakuan A (kejut suhu 4&#xB0;C&#xD; selama 12.30 menit), perlakuan B (kejut suhu 4&#xB0;C selama 25 menit), perlakuan C&#xD; (kejut suhu 4&#xB0;C selama 37.30 menit) dan perlakuan D (kejut suhu 4&#xB0;C selama 50&#xD; menit), Parameter utama dalam peneitian ini adalah perhitungan jumlah ikan lele&#xD; Mutiara Tetraploid.&#xD; Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pemberian perlakuan kejut&#xD; suhu 4&#xB0;C dengan lama kejut berbeda berpengaruh terhadap keberhasilan&#xD; tetraploidisasi ikan lele Mutiara (Clarias sp.). Nilai rerata ikan lele Mutiara&#xD; tetraploid pada perlakuan 12.30, 25, 37.30 dan 50 menit, memiliki nilai yang&#xD; meningkat dan nilai tertinggi pada perlakuan 50 menit dengan rata rata sebesar&#xD; 37,67%.&#xD; Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa&#xD; pemberian perlakuan kejut suhu 4&#xB0;C dengan lama kejut berbeda berpengaruh&#xD; terhadap keberhasilan tetraploidisasi ikan lele Mutiara (Clarias sp.) dan&#xD; berpengaruh terhadap hatching rate, survival rate dan specific growth rate ikan&#xD; lele Mutiara.</description><date>2019-10-24</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/177312/1/ILYAS%20FIJAJAN%20FADLILAH%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Fadlilah, Ilyas Fijajan (2019) Pengaruh Kejut Suhu 4&#xB0;C Dengan Lama Kejut Berbeda Terhadap Keberhasilan Tetraploidisasi Ikan Lele Mutiara (Clarias Sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPIK/2019/903/051911151</relation><recordID>177312</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Fadlilah, Ilyas Fijajan
title Pengaruh Kejut Suhu 4°C Dengan Lama Kejut Berbeda Terhadap Keberhasilan Tetraploidisasi Ikan Lele Mutiara (Clarias Sp.)
publishDate 2019
topic 639.2 Commercial fishing
whaling
sealing
url http://repository.ub.ac.id/177312/1/ILYAS%20FIJAJAN%20FADLILAH%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177312/
contents Ikan lele Mutiara diseleksi melalui karakter laju pertumbuhan selama tiga generasi, sehingga memiliki keunggulan utama yaitu pertumbuhannya cepat. Sebagai strain yang baru, ikan lele Mutiara masih memiliki tingkat keragaman genetik yang relatif tinggi dengan tingkat inbreeding yang relatif rendah serta tidak menunjukkan penurunan keragaman genetik selama masa seleksinya, sehingga diharapkan stabilitas karakteristik morfologisnya juga relatif tinggi. Data produksi perikanan budidaya tahun 2017 naik mencapai 16,11 juta ton (KKP, 2018). Peningkatan produksi ini perlu didukung antara lain dengan ketersediaan benih yang berkualitas baik sehingga target produksi dapat tercapai. Menurut Aer, et al. (2015), Salah satu prinsip bioteknologi adalah untuk menghasilkan suatu individu yang lebih unggul dibandingkan dengan indukkannya maka perlu adanya rekayasa genetik. Rekayasa genetik tersebut dapat dilakukan dengan cara poliploidisasi yaitu salah satu metode untuk memanipulasi kromosom yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari individu yang dihasilkan, salah satu keunggulan dari rekayasa genetik adalah pertumbuhan yang cepat, tahan terhadap penyakit dan memiliki toleransi lingkungan yang cukup luas. Triploidisasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas benih ikan yang mempunyai keunggulan antara lain pertumbuhannya cepat, toleransi terhadap lingkungan, dan retensi terhadap penyakit. Pendekatan praktis untuk poliploidi perlakuan kejut suhu panas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh kejut suhu 4°C dengan lama kejut berbeda terhadap keberhasilan tetraploidisasi ikan lele Mutiara (Clarias sp.). Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan Divisi Reproduksi Ikan dan Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan Divisi Keamanan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang pada Bulan Januari – April 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan kontrol atau K (tanpa kejut suhu 4°C). Perlakuan A (kejut suhu 4°C selama 12.30 menit), perlakuan B (kejut suhu 4°C selama 25 menit), perlakuan C (kejut suhu 4°C selama 37.30 menit) dan perlakuan D (kejut suhu 4°C selama 50 menit), Parameter utama dalam peneitian ini adalah perhitungan jumlah ikan lele Mutiara Tetraploid. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pemberian perlakuan kejut suhu 4°C dengan lama kejut berbeda berpengaruh terhadap keberhasilan tetraploidisasi ikan lele Mutiara (Clarias sp.). Nilai rerata ikan lele Mutiara tetraploid pada perlakuan 12.30, 25, 37.30 dan 50 menit, memiliki nilai yang meningkat dan nilai tertinggi pada perlakuan 50 menit dengan rata rata sebesar 37,67%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian perlakuan kejut suhu 4°C dengan lama kejut berbeda berpengaruh terhadap keberhasilan tetraploidisasi ikan lele Mutiara (Clarias sp.) dan berpengaruh terhadap hatching rate, survival rate dan specific growth rate ikan lele Mutiara.
id IOS4666.177312
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T07:00:37Z
last_indexed 2021-10-28T07:00:37Z
recordtype dc
_version_ 1751453917352296448
score 17.538404