Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit Kuning (Curcuma domestica) dan Kunyit Putih (Curcuma zedoaria) Terhadap Kualitas Internal dan Eksternal Telur Burung Puyuh (Coturnix coturnix japanica)

Main Author: Pamungkas, Septyan Danar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176830/
Daftar Isi:
  • Ternak unggas merupakan ternak yang dapat menghasilkan telur dan juga daging. Telur merupakan produk peternakan yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi misalnya yaitu protein. Konsumsi protein perkapita dari tahun 2014-2017 mengalami kenaikan tiap tahunnya. Salah satu unggas yang menghasilkan telur adalah burung puyuh. Kelebihan usaha beternak burung puyuh dibandingkan dengan beternak ayam petelur atau itik petelur yaitu mempunyai produksi telur yang tinggi. Burung puyuh dalam menghasilkan telur dipengaruhi oleh umur dari burung puyuh tersebut. Burung puyuh mengalami puncak produksi pada umur 4-5 bulan dengan produksi mencapai 98,5%. Konsumsi telur puyuh tahun 2016 sebesar 7,8 butir per kapita per tahunnya. Penelitian ini dilaksanakan secara berkelompok di peternakan burung puyuh milik Bapak Syamsul yang terletak di Desa Bunder RT.07/RW.02 Desa Ampeldento, Karangploso, Malang yang dilakukan pada bulan Oktober-November 2018. Analisis proksimat dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan tepung kunyit kuning dan kunyit putih dalam pakan terhadap kualitas internal dan eksternal telur burung puyuh. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai bahan informasi dan kajian ilmiah tentang pemanfaatan tepung kunyit kuning dan kunyit putih sebagai feed additive alami dalam pakan terhadap kualitas internal dan eksternal telur burung puyuh. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 125 burung puyuh betina umur 14 hari yang dibagi dalam 5 perlakuan dan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 unit kandang percobaan yang setiap unit diisi dengan 5 ekor burung puyuh. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut: P1 (Pakan basal + 20 g kunyit kuning), P2 (Pakan basal + 15 g kunyit kuning + 5 g kunyit putih), P3 ( Pakan basal + 10 g kunyit kuning + 10 g kunyit putih ), P4 ( Pakan basal + 5 g kunyit kuning + 15 g kunyit putih ), P5 (Pakan basal + 20 g kunyit putih). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Variabel yang diukur yaitu berat telur, berat kerabang, indeks telur, haugh unit, indeks kuning telur, indeks putih telur dan indeks warna kuning telur. Analisis yang v digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA) dan jika terjadi perbedaan pengaruh yang nyata pada perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung kunyit kuning dan kunyit putih dalam pakan memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot telur. Adapun hasilnya yaitu P1 = 10,31  0,26, P2= 8,57  0,37, P3= 9,81  1,02, P4= 8,94  0,36, P5= 11,39  0,47. Hasil penelitian juga memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap berat kerabang, indeks telur, HU, indeks kuning serta putih telur, dan indeks warna kuning telur. Adapun hasilnya yaitu nilai berat kerabang (g) yaitu P1 = 0,79  0,015, P2= 0,80  0,024, P3= 0,80  0,031, P4= 0,79  0,020, P5= 0,78  0,022. Nilai indeks telur (%) yaitu P1= 78  0,015, P2= 78  0,011, P3= 78  0,005, P4= 79  0,021, P5= 77  0,009. Nilai haugh unit (HU) yaitu P1 = 90,97  1,22, P2= 92,24  0,96, P3= 91,42  1,33, P4= 92,60 +/_ 1,11, P5= 91,07  1,64. Nilai indeks kuning dan putih telur masing-masing yaitu P1= 0,44  0,02, P2= 0,42  0,02, P3= 0,42  0,01, P4= 0,42  0,02, P5= 0,42  0,01 dan P1= 0,063  0,002, P2= 0,062  0,002, P3= 0,063  0,003, P4= 0,061  0,001, P5= 0,062  0,002. Nilai indeks warna kuning telur yaitu P1= 6,56  0,35, P2= 6,7  0,34, P3= 6,46  0,15, P4= 6,51  0,23, P5= 6,57  0,39. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan secara berkelompok dapat disimpukan bahwa penambahan tepung kunyit kuning dan kunyit putih memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata terhadap berat telur dan memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata terhadap berat kerabang, indeks telur, haugh unit, indeks kuning telur, indeks putih telur dan indeks warna kuning telur.