Pengaruh Penambahan Bubuk Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Pada Pembuatan Telur Asin Ditinjau Dari Kadar Garam, Kadar Protein, Profil Protein, Dan Susut Bobot Telur

Main Author: Maghfiroh, Lailatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176593/
Daftar Isi:
  • Telur asin merupakan salah satu produk olahan telur secara tradisional yang bertujuan untuk memperpanjang daya simpan telur. Telur asin mengandung protein tinggi jika dibandingkan dengan telur unggas lain. Kelemahan dari telur asin adalah mengandung kadar garam yang tinggi sehingga berpotensi menyebabkan munculnya penyakit hipertensi jika dikonsumsi terus menerus. Jeruk purut (Citrus hystrix) merupakan tanaman yang telah dikenal masyarakat memiliki banyak kegunaan. Hampir setiap bagian dari jeruk perut dapat dimanfaatkan mulai dari daun, kulit buah dan rantingnya. Kandungan senyawa pada jeruk purut memiliki daya anti bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persentase terbaik dari penambahan bubuk daun jeruk purut (Citrus hystrix) ditinjau dari kadar garam, kadar protein, profil protein, dan susut bobot telur. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Januari 2019 di Laboratorium Bagian Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan inovasi pengolahan telur asin sebagai bahan informasi bagi masyarakat dan industri pangan tentang pengaruh pemanfaatan bubuk daun jeruk purut dalam proses pengasinan telur serta menambah nilai ekonomis telur. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah telur itik didapat dari peternakan itik Bapak Arif di Desa Jaten Jedong Wagir Malang sebanyak 80 butir dengan umur 1 hari yang beratnya raat-rata 60-80 gram. Pengasinan dilakukan dengan cara pemeraman menggunakan pasir pantai, abu gosok, garam, dan bubuk daun jeruk purut (Citrus hystrix). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0 (tanpa penambahan bubuk daun jeruk purut), P1 (penambahan bubuk daun jeruk purut 5%), P2 (penambahan bubuk daun jeruk purut 10%), P3 (penambahan bubuk daun jeruk purut 15%), P4 (penambahan bubuk daun jeruk purut 20%). Variabel yang diukur adalah kadar garam, kadar protein, profil protein dan susut bobot telur. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) apabila terdapat perbedaan nyata maupun sangat nyata. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan 5% bubuk daun jeruk purut (Citrus hystrix) pada pembuatan telur asin dapat menurunkan kadar garam, kadar protein, profil protein dan susut bobot telur dan menghasilkan telur asin yang memiliki kualitas terbaik dengan nilai rataan kadar garam 2.95%; kadar protein 10,63%,; profil protein terdapat 11 pita protein, dan susut bobot telur 3,94%. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan adanya penelitian lanjutan tentang profil protein dengan memisahkan bagian putih dan kuning telur untuk memperkuat penelitian sebelumnya.