Pengaruh Penambahan Tepung Daun Binahong dalam Pakan terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan Ayam Petelur Jantan

Main Author: Fitri, Shelly Lidya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/176501/
Daftar Isi:
  • Konsumsi daging di Indonesia khususnya daging ayam mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga diperlukan alternatif dalam rangka pemenuhan kebutuhan terhadap daging ayam, yaitu dengan pemanfaatan ayam petelur jantan. Ayam petelur jantan merupakan hasil sampingan dari produksi pembibitan dan penetasan ayam petelur. Penggunaan feed additive bertujuan sebagai bahan pemacu pertumbuhan dan peningkatan efisiensi pakan. Adanya Peraturan Menteri Pertanian No.14 Tahun 2017 menyatakan bahwa hormon dan antibiotik tidak diperbolehkan sebagai aditif pakan sehingga dibutuhkan feed additive herbal yang berasal dari tumbuhan salah satunya adalah daun binahong yang memiliki kandungan senyawa fitokimia yang berpotensi sebagai feed additive. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun binahong dalam pakan serta mengetahui level terbaik penambahan tepung daun binahong dalam pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam petelur jantan. Kegunaan penelitian diharapkan dapat menambah informasi ilmiah kepada peternak dan pembaca mengenai pemanfaatan tepung daun binahong sebagai tambahan pakan untuk meningkatkan performa produksi ayam petelur jantan. Materi penelitian ini menggunakan 96 ekor ayam petelur jantan umur 2 minggu dan dipelihara selama umur 7 minggu di kandang milik Bapak Samsul di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Malang dari tanggal 30 Oktober-18 Desember 2018. Rataan bobot badan ayam petelur jantan umur 2 minggu yaitu 171,26 ± 13,63 g/ekor. Koefisien keragaman bobot badan 7,95%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancang Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan yaitu P0 (Pakan basal + 0% tepung daun binahong); P1 (Pakan basal+ 1,5% tepung daun binahong); P2 (Pakan basal + 2% tepung daun binahong); P3 (Pakan basal + 2,5% tepung daun binahong). Variabel yang diamati dalam penelitian ini diantaranya konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan Analysis of Variant (ANOVA). Jika diperoleh hasil yang berbeda nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan uji jarak berganda Duncan’s.