Suplementasi Ekstrak Semanggi Air (Marsilea crenata) dalam Pengencer Tris Aminomethan Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Cair Kambing Boer Selama Penyimpanan Suhu 3-5oC
Main Author: | El Bahijat, Balkis Malikah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/176314/ |
Daftar Isi:
- Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas ternak adalah dengan menerapkan teknologi reproduksi, seperti metode Inseminasi Buatan (IB) yang bertujuan untuk meningkatkan mutu genetik dan produksi ternak. Keberhasilan IB dapat dicapai melalui kualitas semen, perlakuan terhadap semen, transportasi dan pelaksanaan inseminasi. Pada saat penyimpanan semen mudah mengalami kerusakan, sehingga dibutuhkan pengencer yang dapat mempertahankan kualitas spermatozoa. Pengencer tris aminomethan mengandung zat nutrisi yang dapat dimanfaatkan oleh spermatozoa sebagai sumber energi dan dapat melindungi spermatozoa dari pengaruh kejut dingin (cold shock). Kandungan yang dimiliki oleh semanggi air (Marsilea crenata) adalah aktivitas antioksidan pada semanggi air. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas. Berdasarkan fakta tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh suplementasi ekstrak semanggi air dalam pengencer tris aminomethan kuning telur terhadap kualitas semen cair kambing Boer. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universtas Brawijaya pada tanggal 8 Oktober 2018 sampai 1 Desember 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi ekstrak semanggi air (Marsilea crenata) dalam pengencer tris aminomethan kuning telur terhadap kualitas semen cair kambing Boer selama penyimpanan suhu 3-5oC. Materi yang digunakan yaitu semen dari pejantan kambing Boer dengan kriteria motilitas individu ≥70% dan memiliki motilitas massa minimal 2+. Penampungan dilakukan sebanyak 2 kali/minggu dengan menggunakan metode vagina buatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 10 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini antara lain P0 (Tris Aminomethan 80% + Kuning Telur 20% + Ekstrak Semanggi Air (ESA) 0%), P1 (Tris Aminomethan 80% + Kuning Telur 20% + ESA 2%), P2 (Tris Aminomethan 80% + Kuning Telur 20% + ESA 3%) dan P3 (Tris Aminomethan 80% + Kuning Telur 20% + EDK 4%). Masing-masing perlakuan diamati selama penyimpanan suhu dingin 3-5°C dengan pengamatan pada jam ke 0, 4, 8, 24, 48 dan 72. Adapun variabel yang diamati meliputi motilitas individu, viabilitas, abnormalitas, dan integritas membran. Analisa data yang digunakan adalah analisis ragam atau analysis of variance (ANOVA) apabila dalam pengamatan terdapat perbedaan nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01) dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa penambahan ekstrak semanggi air memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas individu, dengan rataan tertinggi pada penambahan ekstrak semanggi air 4% (P3). Pada pengamatan viabilitas dan integritas membran perlakuan penambahan ekstrak semanggi air memberikan pengaruh berbeda yang sangat nyata (P<0,01), dengan perlakuan terbaik tetap pada P3. Pada pengamatan abnormalitas penambahan ekstrak semanggi air memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak semanggi air dapat mempertahankan kualitas semen kambing Boer dilihat dari motilitas individu, viabilitas dan integritas membran dengan penambahan optimal pada konsentrasi 4%, sedangkan dilihat dari abnormalitas penambahan ekstrak semanggi air memberikan pengaruh tidak nyata. Oleh karena itu disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan pada proses inseminasi buatan menggunakan semen cair dengan pengencer tris aminomethan kuning telur yang telah ditambahkan ekstrak semanggi air.