Pengaruh Bentuk Ambing Terhadap Produksi Susu Dan Lama Pemerahan Pada Kambing Senduro

Main Author: Rahayu, Febrina Eka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175979/1/FEBRINA%20EKA%20RAHAYU%20155050100111071%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/175979/
Daftar Isi:
  • Kambing Senduro merupakan kambing lokal Indonesia yang tersebar di wilayah Lumajang, Jawa Timur. Kambing Senduro dapat dipelihara dengan dual purposes, yaitu sebagai ternak potong dan ternak perah. Kambing Senduro memiliki 2 tipe bentuk ambing yaitu kendi dan botol. Ambing bentuk kendi memiliki gland cistern yang besar dengan puting yang tampak memisah dan berukuran kecil. Sedangkan ambing bentuk botol memiliki puting yang panjang dan menyatu dengan ambing. Perbedaan bentuk ambing menyebabkan volume ambing juga berbeda, sehingga waktu lama pemerahan pada masing-masing bentuk ambing juga tidak sama. Penelitian ini dilakukan selama 1 (satu) bulan terhitung dari tanggal 21 Februari hingga 20 Maret 2019 berlokasi di Kelompok Peternak Kambing Senduro, Desa Kandangtepus, Pandansari, dan Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Penelitian ini bertujuan untukviii mengetahui pengaruh dari bentuk ambing dan lama pemerahan terhadap produksi susu kambing Senduro. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi peternak dalam melakukan pemilihan dan pemeliharaan kambing Senduro. Materi penelitian yang digunakan adalah 128 kambing Senduro betina laktasi paritas 1, 2, 3, dan 4 yang terdiri dari 64 kambing Senduro yang memiliki bentuk ambing “kendi” dan 64 kambing Senduro dengan bentuk ambing “botol”. Metode penelitian menggunakan purposive sampling, sedangkan data diolah menggunakan ANOVA dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola tersarang (nested design). Variabel yang diamati adalah produksi susu dan lama pemerahan pada kambing Senduro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) dari bentuk ambing terhadap produksi susu kambing Senduro. Bentuk ambing kendi menghasilkan produksi susu dengan rataan 1219,58 ± 271,49 ml, lebih banyak dibanding bentuk ambing botol yaitu 1013,54 ± 232,55 ml. Pada kelompok lama pemerahan yang berbeda, produksi susu tertinggi dihasilkan oleh ambing bentuk kendi dengan lama pemerahan >5 menit dengan volume susu 1486,25 ± 111,91 ml, sedangkan volume susu terendah dihasilkan oleh ambing bentuk botol pada lama pemerahan <1 menit dengan produksi susu 735 ± 122,95 ml. Kambing Senduro pada paritas 4 memiliki produksi susu paling tinggi dibanding paritas 1, 2, dan 3. Disimpulkan bahwa kambing Senduro dengan ambing bentuk kendi menghasilkan produksi susu lebih tinggiix daripada ambing bentuk botol. Lama pemerahan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya produksi susu yang dihasilkan karena jumlah sel alveoli yang terdapat di dalam ambing juga semakin banyak. Peternak disarankan memilih kambing Senduro dengan ambing berbentuk kendi untuk dipelihara. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui lama pemerahan yang optimal pada kambing Senduro baik pada bentuk ambing kendi maupun botol.