Kualitas Edible Film Gelatin Cakar Ayam Dengan Penambahan Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica L.) Terhadap Uji Fisik Dan Penghambatan Bakteri Staphylococcus Aureus
Main Author: | Annas, Fahrizal Choirul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175972/1/Fahrizal%20Choirul%20Annas%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/175972/ |
ctrlnum |
175972 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/175972/</relation><title>Kualitas Edible Film Gelatin Cakar Ayam Dengan Penambahan Ekstrak Daun
Beluntas (Pluchea Indica L.) Terhadap Uji Fisik Dan Penghambatan
Bakteri Staphylococcus Aureus</title><creator>Annas, Fahrizal Choirul</creator><subject>664.028 7 Chemical preservation by use of additives</subject><description>Cakar ayam memliki kandungan kolagen yang banyak,
dan kolagen jika dihidrolisis parsial akan menghasilkan gelatin.
Penggunaan gelatin sebagai edible film disebabkan bahan baku
yang melimpah dan sifat pembentukan film nya yang lebih baik
dibanding film yang dibuat dari karbohidrat. Penggunaan
plastisier seperti gliserol, sorbitol, sukrosa dan polietilen
mampu meningkatkan sifat kimia edible film. Edible film tanpa
zat penambahan fungsinya kurang optimal, maka diperlukan zat
yang ditambahkan yaitu ekstrak daun beluntas sebagai zat
antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penambahan ekstak daun beluntas pada edible film
gelatin cakar ayam terhadap transparansi, warna, kelarutan dan
antimikroba.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi
Hasil Ternak Divisi Kulit dan Hasil Samping, Fakultasviii
Peternakan, Universitas Brawijaya untuk pembuatan sampel.
Uji warna dan transparansi dilaksanakan di Laboratorium
BIOMOL MIPA, uji antimikroba dilaksanakan di Laboratorium
Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, dan uji kelarutan
dilaksanakan di Laboratorium Sentra Ilmu Hayati Universitas
Brawijaya Malang. Waktu penelitian dilakukan mulai 16
Januari 2019 sampai dengan 8 Mei 2019. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan
laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Variabel penelitian yang
diamati terdiri dari transpransi, warna, kelarutan dan
antimikroba pada edible film. Data hasil penelitian akan
dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dan
dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) apabila
terdapat perbedaan hasil yang signifikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan
ekstrak daun beluntas pada edible film tidak memberikan
pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap warna dan kelarutan
kemudian memberikan pengaruh yang nyata (P<0,01) terhadap
transparansi dan antimikroba. Nilai rataan persentase
transpransi P0 0,89; P1 1,52; P2 0,84; P3 1,37 dan P4 0,92. Nilai
rataan persentase warna P0 0,26; P1 0,29; P2 0,31; P3 0,30 dan
P4 0,27. Nilai rataan persentase kelarutan P0 80,81; P1 77,56;
P2 68,31; P3 71,91 dan P4 62,53. Nilai rataan antimikroba P0
0,00; P1 0,62; P2 0,75; P3 0,90 dan P4 1,13.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penambahan ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) dengan
konsentrasi yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap
kualitas edible film, apabila ditinjau dari kelarutan dan warna,
memberikan pengaruh terhadap kualitas edible film ditinjau dariix
transparansi, dan antimikroba. Saran dari penelitian ini adalah
perlu diperhatikan stabilitas dan pemerataan suhu yaitu 550C
pada saat proses pengeringan edible film dalam oven karena
suhu yang tidak sesuai mengakibatkan kerusakan edible film
yang dibuat</description><date>2019-07-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/175972/1/Fahrizal%20Choirul%20Annas%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Annas, Fahrizal Choirul (2019) Kualitas Edible Film Gelatin Cakar Ayam Dengan Penambahan Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica L.) Terhadap Uji Fisik Dan Penghambatan Bakteri Staphylococcus Aureus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FAPET/2019/175/051909941</relation><recordID>175972</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Annas, Fahrizal Choirul |
title |
Kualitas Edible Film Gelatin Cakar Ayam Dengan Penambahan Ekstrak Daun
Beluntas (Pluchea Indica L.) Terhadap Uji Fisik Dan Penghambatan
Bakteri Staphylococcus Aureus |
publishDate |
2019 |
topic |
664.028 7 Chemical preservation by use of additives |
url |
http://repository.ub.ac.id/175972/1/Fahrizal%20Choirul%20Annas%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/175972/ |
contents |
Cakar ayam memliki kandungan kolagen yang banyak,
dan kolagen jika dihidrolisis parsial akan menghasilkan gelatin.
Penggunaan gelatin sebagai edible film disebabkan bahan baku
yang melimpah dan sifat pembentukan film nya yang lebih baik
dibanding film yang dibuat dari karbohidrat. Penggunaan
plastisier seperti gliserol, sorbitol, sukrosa dan polietilen
mampu meningkatkan sifat kimia edible film. Edible film tanpa
zat penambahan fungsinya kurang optimal, maka diperlukan zat
yang ditambahkan yaitu ekstrak daun beluntas sebagai zat
antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penambahan ekstak daun beluntas pada edible film
gelatin cakar ayam terhadap transparansi, warna, kelarutan dan
antimikroba.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi
Hasil Ternak Divisi Kulit dan Hasil Samping, Fakultasviii
Peternakan, Universitas Brawijaya untuk pembuatan sampel.
Uji warna dan transparansi dilaksanakan di Laboratorium
BIOMOL MIPA, uji antimikroba dilaksanakan di Laboratorium
Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, dan uji kelarutan
dilaksanakan di Laboratorium Sentra Ilmu Hayati Universitas
Brawijaya Malang. Waktu penelitian dilakukan mulai 16
Januari 2019 sampai dengan 8 Mei 2019. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan
laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Variabel penelitian yang
diamati terdiri dari transpransi, warna, kelarutan dan
antimikroba pada edible film. Data hasil penelitian akan
dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dan
dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) apabila
terdapat perbedaan hasil yang signifikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan
ekstrak daun beluntas pada edible film tidak memberikan
pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap warna dan kelarutan
kemudian memberikan pengaruh yang nyata (P<0,01) terhadap
transparansi dan antimikroba. Nilai rataan persentase
transpransi P0 0,89; P1 1,52; P2 0,84; P3 1,37 dan P4 0,92. Nilai
rataan persentase warna P0 0,26; P1 0,29; P2 0,31; P3 0,30 dan
P4 0,27. Nilai rataan persentase kelarutan P0 80,81; P1 77,56;
P2 68,31; P3 71,91 dan P4 62,53. Nilai rataan antimikroba P0
0,00; P1 0,62; P2 0,75; P3 0,90 dan P4 1,13.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penambahan ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) dengan
konsentrasi yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap
kualitas edible film, apabila ditinjau dari kelarutan dan warna,
memberikan pengaruh terhadap kualitas edible film ditinjau dariix
transparansi, dan antimikroba. Saran dari penelitian ini adalah
perlu diperhatikan stabilitas dan pemerataan suhu yaitu 550C
pada saat proses pengeringan edible film dalam oven karena
suhu yang tidak sesuai mengakibatkan kerusakan edible film
yang dibuat |
id |
IOS4666.175972 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:59:28Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:59:28Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454078867603456 |
score |
17.538404 |