Pengaruh Penambahan Gelatin Ditinjau Dari Uji Ph, Viskositas Dan Organoleptik Pada Masker Peel Off Kefir Susu Kambing
Main Author: | Mufidah, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175929/1/SITI%20MUFIDAH%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/175929/ |
Daftar Isi:
- Susu kambing merupakan produk peternakan kambing perah yang memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Dewasa ini banyak prosen kosmetik yang menggunakan susu kambing dalam formulasi produknya. Untuk meningkatkan nutrisi serta masa simpan susu kambing dilakukan fermentasi dengan menggunakan starter grains kefir. Kefir merupakan produk hasil fermentasi susu dengan stater kefir yang memanfaatkan bakteri asam laktat dalam proses fermentasinya. Kefir digunakan dalam pembuatan kosmetik karena didalam kefir terdapat asam laktat yang baik untuk menjaga, merawat serta menutrisi kulit.Gelatin merupakan produk hasil samping peternakan yang biodegradable, sehingga aman digunakan dalam kosmetik. Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh dari paparan panas matahari, polusi lingkungan yang semakin lama akan menimbulkan masalah seperti jerawat, kusam, keriput, kulit kering serta tidak sehat. Banyak penelitian telah dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kelembaban kulit. Masker wajah merupakan produk kecantikan yang berfungsi menjaga agar kulit tetap sehat dan lembab. Masker peel off merupakan salahvii satu masker yang popular dimasyarakat, karena masker mudah dilepas dan diangkat. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Bagian Fisiko-Kimia, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya untuk pembuatan sediaan masker peel off kefir susu kambing serta pelaksanaan uji organoleptik dan uji pH. Pengujian viskositas dilakukan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian berlangsung dari Januari - Maret 2019. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan gelatin dan mengetahui persentase penambahan gelatin terbaik pada masker peel off kefir susu kambing. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah masker peel off kefir susu kambing. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan memformulasikan gelatin ke dalam formulasi basal masker peel off kefir susu kambing dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan penambahan gelatin yaitu P0 (kontrol), P1 (1,0%),P2(1,5%),P3(2,0%),P4(2,5%). Data yang telah diperoleh dalam penelitian, dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gelatin pada sediaan maskerpeel off kefir susu kambing berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pH, viskositas, Organoleptik warna, organoleptik tekstur dan tidak berpengaruh pada organoleptik aroma. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik yaitu dengan penambahan gelatin sebanyak 2,5% dalam formulasi sediaan masker peel off kefir susu kambing. Penambahan gelatin 2,5% menghasilkan sediaan masker terbaik dengan nilai rataan rataan pH 5,5, viskositas 82,85 (poise), skor warna 4,30, skorviii tekstur 4,40 dan skor aroma 2,80. Ditinjau dari uji organoleptik, viskositas dan pH, penambahan gelatin meningkatkan kualitas masker peel off kefir susu kambing. Saran pada penelitian ini adalah pada saat pencampuran gelatin dengan bahan lainnya dalam pembuatan masker peel off sebaiknya dilakukan secara perlahan karena bahan-bahan memiliki konsistensi yang berbeda sehingga sediaan dapat tercampur secara sempurna, selain itu perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan jenis gelatin yang berbeda untuk mengetahui perbandingan kualitas masker peel off yang dihasilkan