Hubungan antara Pola Bermain Gadget dengan Perilaku Asertif pada Anak Usia Pra Sekolah

Main Author: Naja, Fadiyatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/175569/1/Fadiyatun%20Naja.pdf
http://repository.ub.ac.id/175569/
Daftar Isi:
  • Keterampilan sosial yang harus dicapai pada usia pra-sekolah adalah kemampuan asertif. Perilaku asertif sangat penting, terutama dalam pembentukan perasaan dan aktualisasi diri dalam interaksi sosial. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku asertif, salah satunya adalah penggunaan gadget. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pola bermain gadget dan perilaku asertif pada usia pra-sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain studi cross-sectional. Kuesioner gadget dibagikan kepada orang tua, sedangkan kuesioner perilaku asertif dibagikan kepada guru untuk menilai perilaku asertif pada anak. Responden dalam penelitian ini adalah 36 siswa TK Al-Azhar Kid World Malang yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi spearman untuk mengidentifikasi hubungan antara dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden memiliki intensitas pola bermain gadget yang tinggi dengan persentase 55,6% dan 80,6% responden memiliki perilaku asertif dengan kategori average. Hasil uji statistik korelasi spearman rank memiliki p-value 0,010 yang menunjukannya adanya hubungan yang signifikan antara dua variabel dengan dengan nilai koefisien korelasi spearman adalah -0,421. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola bermain gadget yang tinggi dapat meningkatkan probabilitas terjadinya perilaku asertif yang kurang pada anak usia pra sekolah. Saran bagi orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terkait durasi dan frekuensi pemberian gadget pada anak usia pra sekolah. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti secara lebih lanjut terkait hubungan pola bermain gadget terhadap perilaku asertif yang dipisahkan berdasarkan usia, yaitu dengan dipisahkan untuk usia 4 dan 5 tahun.