Pengembangan Instrumen Tes Berbasis Kuliner Indonesia Untuk Pembelajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) Tingkat B1
Main Author: | Manda, Mareta Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/175045/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat evaluasi berupa instrumen tes yang layak dan terstandar dalam mengukur kemampuan berbahasa pembelajar BIPA tingkat B1 di Universitas Brawijaya. Penelitian ini menghasilkan kisi-kisi, soal tes, dan rubrik penilaian beserta penskorannya. Model penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE. Jenis data berupa data analisis kompetensi, pembelajar, materi, uji validasi ahli dan praktisi, dan nilai hasil tes pembelajar. Sumber data dari ahli materi, ahli evaluasi, praktisi, dan enam pembelajar BIPA tingkat B1. Hasilnya adalah instrumen tes berbasis kuliner Indonesia ditinjau dari aspek kelayakan isi layak untuk diterapkan karena akurat dengan tujuan pembelajaran, materi, tema dan kebutuhan pembelajar BIPA tingkat B1. Besaran persentase kelayakannya rata-rata 92,6% dengan kategori sangat baik. Dari segi bahasa telah memenuhi indikator pemilihan kata, penyusunan kata, ejaan, dan ragam bahasa. Besaran persentase kelayakannya ratarata 85,94% dengan kategori sangat baik. Dari segi sistematika penyajian telah memenuhi kualifikasi sangat baik karena memiliki kekonsistenan sistematika, keseimbangan antar keterampilan berbahasa, keruntutan konsep, kesesuaian ilustrasi dengan tema, dan penyajian soal yang variatif. Besaran persentase kelayakannya rata-rata 90,11% dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba instrumen tes menunjukan bahwa pembelajar BIPA yang telah mencapai ketuntansan nilai minimal 466 sebanyak enam orang atau 100%. Jadi, pembelajar BIPA tingkat B1 dalam tes kenaikan tingkat, mencapai ketuntasan keterampilan berbahasa karena pembelajar telah mencapai tujuan pembelajaran dan telah menguasai materi keterampilan berbahasa.