Pemanfaatan Gis (Geographic Information System) Untuk Pemetaan Verifikasi Sisip Dan Pokok Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur
Main Author: | Muslim, Bayu Firdaus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173734/ |
ctrlnum |
173734 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/173734/</relation><title>Pemanfaatan Gis (Geographic Information System) Untuk
Pemetaan Verifikasi Sisip Dan Pokok Pada Perkebunan
Kelapa Sawit Di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur</title><creator>Muslim, Bayu Firdaus</creator><subject>631.47 Soil and land-use surveys</subject><description>Peran teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) mulai banyak dimanfaatkan
kesemua bidang, salah satunya yaitu di perkebunan kelapa sawit. Untuk bisa
mengetahui jumlah tanaman dalam tiap blok telah sesuai dengan standar pokok
yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukannya monitoring secara berkala dengan
memanfaatkan GIS (Geographic Information System) guna mengetahui
perkembangan dan kondisi tanaman.
Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan-tahapan, yaitu : tahap
persiapan merupakan kegiatan menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan pada
saat dilakukannya suatu pekerjaan. Pada tahap ini dilakukan pembuatan Peta Sub
Blok. Kemudian dilakukan pegumpulan data foto udara yang diambil menggunakan
drone dan data waypoint menggunakan GPS. Selanjutnya dilakukan pemrosesan
data foto udara kebun yang terdiri dari ± 1000 foto dilakukan dengan pendekatan
mosaicking. Dalam proses penggabungan foto itu didasarkan pada kesamaan
koordinat dan kemiripan objek. Selanjutnya kedua data tersebut diolah
menggunakan perangkat lunak Geographic Information System yaitu ArcMap 10.3
dengan cara tumpang tindih (overlay). Dari olahan tersebut nantinya akan
didapatkan perbedaan keakuratan dari foto udara menggunakan drone dan waypoint
menggunakan GPS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sawit yang akan dilakukan
tanam sisip dapat meningkatkan nilai SPH (Standar Pokok Perhektar) pada
Afdeling I antara lain Blok B37, B38, B39, B40, D29, dan D30, serta pada Afdeling
IV antara lain Blok A53a, A55a, C55, C56, D55, D56, D57, dan D59. Realisasi
tanam sisip 2018 menunjukkan data blok dengan jumlah tertinggi pada Blok A53a
dengan jumlah pokok sawit yang harus disisip sebesar 2.665 pokok, sedangkan
jumlah terkecil pada Blok D55 dengan jumlah pokok sawit yang harus di sisip
adalah 157 pokok. Pada Afdeling I blok dengan nilai SPH terbesar adalah Blok D29
dengan SPH sebesar 136 dan nilai SPH terkecil adalah pada Blok B38 dengan SPH
sebesar 125. Sedangkan pada Afdeling IV nilai SPH terbesar pada Blok D59 dengan
nilai sebesar 138, dan nilai SPH terkecil pada Blok C55 dan D57 dengan nilai SPH
masing-masing sebesar 125. Sehingga dari hasil tersebut maka rata-rata nilai SPH
yang didapat pada perkebunan kelapa sawit PT Ketapang Agro Lestari sudah
mencapai standar yang telah ditentukan yaitu dari range 125-143 nilai SPH.
Berdasarkan hasil overlay menggunakan ArcMap 10.3 antara foto udara blok yang
akan dilakukannya verifikasi sisip dan pokok dengan waypoint dari hasil tracking
menggunakan GPS, maka didapatkan bahwa terdapat perbedaan dari segi
keakuratan yang menandakan letak dan posisinya di muka bumi. Sehingga dari
perbedaan tersebut berpengaruh pada perencaan pola tanam kelapa sawit di dalam
blok. Oleh karen itu, maka dilakukan orthorektifikasi untuk koreksi geometric foto
udara.</description><date>2019-02-19</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Muslim, Bayu Firdaus (2019) Pemanfaatan Gis (Geographic Information System) Untuk Pemetaan Verifikasi Sisip Dan Pokok Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2019/701/051907475</relation><recordID>173734</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Muslim, Bayu Firdaus |
title |
Pemanfaatan Gis (Geographic Information System) Untuk
Pemetaan Verifikasi Sisip Dan Pokok Pada Perkebunan
Kelapa Sawit Di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur |
publishDate |
2019 |
topic |
631.47 Soil and land-use surveys |
url |
http://repository.ub.ac.id/173734/ |
contents |
Peran teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) mulai banyak dimanfaatkan
kesemua bidang, salah satunya yaitu di perkebunan kelapa sawit. Untuk bisa
mengetahui jumlah tanaman dalam tiap blok telah sesuai dengan standar pokok
yang telah ditetapkan, maka perlu dilakukannya monitoring secara berkala dengan
memanfaatkan GIS (Geographic Information System) guna mengetahui
perkembangan dan kondisi tanaman.
Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan-tahapan, yaitu : tahap
persiapan merupakan kegiatan menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan pada
saat dilakukannya suatu pekerjaan. Pada tahap ini dilakukan pembuatan Peta Sub
Blok. Kemudian dilakukan pegumpulan data foto udara yang diambil menggunakan
drone dan data waypoint menggunakan GPS. Selanjutnya dilakukan pemrosesan
data foto udara kebun yang terdiri dari ± 1000 foto dilakukan dengan pendekatan
mosaicking. Dalam proses penggabungan foto itu didasarkan pada kesamaan
koordinat dan kemiripan objek. Selanjutnya kedua data tersebut diolah
menggunakan perangkat lunak Geographic Information System yaitu ArcMap 10.3
dengan cara tumpang tindih (overlay). Dari olahan tersebut nantinya akan
didapatkan perbedaan keakuratan dari foto udara menggunakan drone dan waypoint
menggunakan GPS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sawit yang akan dilakukan
tanam sisip dapat meningkatkan nilai SPH (Standar Pokok Perhektar) pada
Afdeling I antara lain Blok B37, B38, B39, B40, D29, dan D30, serta pada Afdeling
IV antara lain Blok A53a, A55a, C55, C56, D55, D56, D57, dan D59. Realisasi
tanam sisip 2018 menunjukkan data blok dengan jumlah tertinggi pada Blok A53a
dengan jumlah pokok sawit yang harus disisip sebesar 2.665 pokok, sedangkan
jumlah terkecil pada Blok D55 dengan jumlah pokok sawit yang harus di sisip
adalah 157 pokok. Pada Afdeling I blok dengan nilai SPH terbesar adalah Blok D29
dengan SPH sebesar 136 dan nilai SPH terkecil adalah pada Blok B38 dengan SPH
sebesar 125. Sedangkan pada Afdeling IV nilai SPH terbesar pada Blok D59 dengan
nilai sebesar 138, dan nilai SPH terkecil pada Blok C55 dan D57 dengan nilai SPH
masing-masing sebesar 125. Sehingga dari hasil tersebut maka rata-rata nilai SPH
yang didapat pada perkebunan kelapa sawit PT Ketapang Agro Lestari sudah
mencapai standar yang telah ditentukan yaitu dari range 125-143 nilai SPH.
Berdasarkan hasil overlay menggunakan ArcMap 10.3 antara foto udara blok yang
akan dilakukannya verifikasi sisip dan pokok dengan waypoint dari hasil tracking
menggunakan GPS, maka didapatkan bahwa terdapat perbedaan dari segi
keakuratan yang menandakan letak dan posisinya di muka bumi. Sehingga dari
perbedaan tersebut berpengaruh pada perencaan pola tanam kelapa sawit di dalam
blok. Oleh karen itu, maka dilakukan orthorektifikasi untuk koreksi geometric foto
udara. |
id |
IOS4666.173734 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:57:20Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:57:20Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454089787473920 |
score |
17.538404 |