Pengukuran Kualitas Layanan Website Akademik Universitas Sriwijaya Kota Palembang Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA)
Main Author: | Ahnaf, Muhammad Fauzan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171879/ |
Daftar Isi:
- Salah satu perguruan tinggi yang ada di Kota Palembang Universitas Sriwijaya dimana di universitas tersebut telah memanfaatkan sistem informasi berbasis web untuk menunjang proses akademik mahasiswa. Aplikasi tersebut direalisasikan dalam media web yang kemudian lebih dikenal sebagai akademik Unsri. Namun terkadang kualitas layanan sebuah website perguruan tinggi belum mampu memenuhi harapan dari penggunanya, sehingga guna menjaga atau bahkan meningkatkan kualitas layanan, sebuah website tentu haruslah mendapatkan perhatian secara khusus. Maka kualitas perguruan tinggi dari sisi penilaian website menjadi lebih baik. Maka dari itu peningkatan kualitas dalam layanan berbasis website merupakan suatu upaya yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kualitas layanan situs akademik Unsri dari presepsi pengguna menggunakan Webqual 4.0, mengetahui pengaruh variabel Usability, Information Quality, Service Interaction Quality dan mengetahui pengelompokan kuadran Importance Performance Analysis (IPA) pada tiap indikator webqual. Penilitian ini menggunakan Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 117 responden. Hasil analisis kuadran IPA menunjukkan bahwa terdapat lima atribut yang menjadi prioritas utama dalam perbaikan yaitu, tampilan yang atraktif, adanya tambahan pengetahuan dari informasi website, menyediakan informasi yang up to date, menyediakan informasi yang cukup detail, dan pengguna merasa aman terhadap informasi pribadinya. Selanjutnya terdapat lima atribut yang masuk kedalam prioritas rendah dalam perbaikan, yaitu kemudahan untuk navigasi, tepat dalam penyusunan tata letak informasi, pengguna merasa aman untuk melakukan transaksi, website memberi ruang untuk personalisasi, dan website memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dengan organisasi. Atribut yang lain tidak memiliki prioritas perbaikan karena tergolong dalam kuadran yang memiliki nilai kinerja pelayanan cukup untuk dipertahankan atau bahkan memiliki nilai yang berlebihan.