Pengaruh Penambahan Tepung Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia Dan Organoleptik Pempek Ikan Bandeng (Chanos Chanos)
Main Author: | Setyawan, Gandy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/170711/1/Gandy%20Setyawan.pdf http://repository.ub.ac.id/170711/ |
ctrlnum |
170711 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/170711/</relation><title>Pengaruh Penambahan Tepung Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus)
Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia Dan Organoleptik Pempek
Ikan Bandeng (Chanos Chanos)</title><creator>Setyawan, Gandy</creator><subject>641.3 Food</subject><description>Ikan bandeng (Chanos chanos) adalah salah satu jenis ikan air payau yang
mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan karena banyak digemari
masyarakat. Hal ini karena ikan bandeng memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan dengan jenis ikan lainnya yaitu ikan bandeng memiliki rasa cukup
enak dan gurih, rasa daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah
hancur jika dimasak, Selain itu, harganya juga terjangkau oleh segala lapisan
masyarakat. Pempek merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari
ikan. Hampir setiap hari pempek di konsumsi oleh masyarakat Palembang.
Produk olahan ikan umumnya mengandung serat pangan yang sedikit. Dengan
demikian diperlukan penambahan dari bahan pangan lain yang mengandung
serat, salah satunya adalah jamur tiram putih.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan tepung
jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap karakteristik fisik, kimia dan
organoleptik produk Pempek ikan bandeng (Chanos chanos). Mengetahui
penambahan tepung jamur tiram terbaik untuk menghasilkan produk Pempek
ikan bandeng (Chanos chanos) yang disukai dan diminati konsumen. Penelitian
ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ikan, Laboratorium Perekayasaan Hasil
Perikanan dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Brawijaya Malang serta Laboratorium Gizi Fakultas kesehatan masyarakat
Universitas Airlangga Surabaya. Februari – April 2019.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 5 perlakuan dengan 4 kali
ulangan. Konsentrasi tepung jamur tiram putih yang terdiri dari perlakuan yaitu
konsentrasi tepung jamur tiram putih 0%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15%.
Kemudian untuk data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA
(Analysis of Variance) dan jika didapatkan hasil yang berbeda nyata maka
dilakukan uji Tukey dan untuk uji organoleptik dianalisis menggunakan Kruskal
Wallis.
Hasil analisis karakteristik fisik dan kimia yang meliputi kadar protein,
kadar air, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar abu, dan kadar serat pangan
berpengaruh nyata terhadap penambahan tepung jamur tiram. Dan didapatkan
hasil terbaik pada perlakuan penambahan tepung jamur tiram sebesar 10%
diantaranya yaitu kadar protein 10,15%, kadar air 39,21%, kadar lemak 2,97%,
kadar abu 1,45%, kadar karbohidrat 45,83%, serat pangan 7,55%, kekenyalan
20,35%, dan hasil uji organoleptik yaitu rasa 6,1 warna 6,03 tekstur 6,46 dan
aroma 5,86.
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah mengenai
penambahan formulasi telur sebagai pengemulsi dan minyak agar pempek yang
dihasilkan teksturnya baik dan dapat diterima oleh konsumen. Dan perlu juga
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perubahan fisik dan kimiawi pempek
ikan setelah penyimpanan</description><date>2019-07-17</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/170711/1/Gandy%20Setyawan.pdf</identifier><identifier> Setyawan, Gandy (2019) Pengaruh Penambahan Tepung Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia Dan Organoleptik Pempek Ikan Bandeng (Chanos Chanos). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPIK/2019/625/051904355</relation><recordID>170711</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Setyawan, Gandy |
title |
Pengaruh Penambahan Tepung Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus)
Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia Dan Organoleptik Pempek
Ikan Bandeng (Chanos Chanos) |
publishDate |
2019 |
topic |
641.3 Food |
url |
http://repository.ub.ac.id/170711/1/Gandy%20Setyawan.pdf http://repository.ub.ac.id/170711/ |
contents |
Ikan bandeng (Chanos chanos) adalah salah satu jenis ikan air payau yang
mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan karena banyak digemari
masyarakat. Hal ini karena ikan bandeng memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan dengan jenis ikan lainnya yaitu ikan bandeng memiliki rasa cukup
enak dan gurih, rasa daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah
hancur jika dimasak, Selain itu, harganya juga terjangkau oleh segala lapisan
masyarakat. Pempek merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari
ikan. Hampir setiap hari pempek di konsumsi oleh masyarakat Palembang.
Produk olahan ikan umumnya mengandung serat pangan yang sedikit. Dengan
demikian diperlukan penambahan dari bahan pangan lain yang mengandung
serat, salah satunya adalah jamur tiram putih.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan tepung
jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap karakteristik fisik, kimia dan
organoleptik produk Pempek ikan bandeng (Chanos chanos). Mengetahui
penambahan tepung jamur tiram terbaik untuk menghasilkan produk Pempek
ikan bandeng (Chanos chanos) yang disukai dan diminati konsumen. Penelitian
ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ikan, Laboratorium Perekayasaan Hasil
Perikanan dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Brawijaya Malang serta Laboratorium Gizi Fakultas kesehatan masyarakat
Universitas Airlangga Surabaya. Februari – April 2019.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 5 perlakuan dengan 4 kali
ulangan. Konsentrasi tepung jamur tiram putih yang terdiri dari perlakuan yaitu
konsentrasi tepung jamur tiram putih 0%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15%.
Kemudian untuk data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA
(Analysis of Variance) dan jika didapatkan hasil yang berbeda nyata maka
dilakukan uji Tukey dan untuk uji organoleptik dianalisis menggunakan Kruskal
Wallis.
Hasil analisis karakteristik fisik dan kimia yang meliputi kadar protein,
kadar air, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar abu, dan kadar serat pangan
berpengaruh nyata terhadap penambahan tepung jamur tiram. Dan didapatkan
hasil terbaik pada perlakuan penambahan tepung jamur tiram sebesar 10%
diantaranya yaitu kadar protein 10,15%, kadar air 39,21%, kadar lemak 2,97%,
kadar abu 1,45%, kadar karbohidrat 45,83%, serat pangan 7,55%, kekenyalan
20,35%, dan hasil uji organoleptik yaitu rasa 6,1 warna 6,03 tekstur 6,46 dan
aroma 5,86.
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah mengenai
penambahan formulasi telur sebagai pengemulsi dan minyak agar pempek yang
dihasilkan teksturnya baik dan dapat diterima oleh konsumen. Dan perlu juga
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perubahan fisik dan kimiawi pempek
ikan setelah penyimpanan |
id |
IOS4666.170711 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:54:52Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:54:52Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454126031503360 |
score |
17.538404 |