Efektivitas Pasal 21 Huruf (H) Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Terkait Penggunaan Badan Jalan Untuk Tempat Usaha
Main Author: | Irawan, Samuel Tomy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169547/ |
ctrlnum |
169547 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169547/</relation><title>Efektivitas Pasal 21 Huruf (H) Peraturan Daerah Kabupaten
Sidoarjo Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Penataan dan
Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Terkait Penggunaan
Badan Jalan Untuk Tempat Usaha</title><creator>Irawan, Samuel Tomy</creator><subject>342.09 Local government</subject><description>Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah adanya perbedaan
antara aturan (das sollen) dalam hal ini adalah Pasal 21 (H) Peraturan Daerah
Kabupaten Sidoarjo Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan
Pedagang Kaki Lima dan kenyataan yang ada di lapangan (das sein) dalam hal ini
adalah adanya Penggunaan Badan Jalan Untuk Tempat Usaha di Kabupaten
Sidoarjo. Permasalahan ini perlu diteliti dan dikaji lebih lanjut untuk memberikan
solusi agar pada masa mendatang tidak lagi terjadi. Urgensi dilakukannya penelitian
ini adalah untuk memberikan kepastian hukum terkait penggunaan badan jalan oleh
PKL khususnya bagi masyarakat Kecamatan SukoliloKabupaten Sidoarjo.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ketentuan Pasal 21 (H) Perda Kabupaten Sidoarjo
masih belum dapat dilaksanakan dengan efektif khususnya oleh khususnya oleh
budaya hukum yang masih susah untuk dilakukan penertiban. Hal ini dibuktikan
dengan tidak terlaksananya program pemerintah daerah dimana banyak sekali PKL
yang bersikukuh untuk menjajahkan dagangan di trotoar atau badan jalan.
Ditambah lagi dengan kurangnya tindakan dari Satpol PP untuk menegakkan aturan
daerah sehingga terkesan ada pembiaran terkait PKL yang berjualan di tempat yang
tidak seharusnya..Namun terhadap hambatan tersebut telah dilakukan upaya-upaya
yang sesuai guna menanggulangi hambatan tersebut.</description><date>2019-06-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Irawan, Samuel Tomy (2019) Efektivitas Pasal 21 Huruf (H) Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Terkait Penggunaan Badan Jalan Untuk Tempat Usaha. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FH/2019/232/051903255</relation><recordID>169547</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Irawan, Samuel Tomy |
title |
Efektivitas Pasal 21 Huruf (H) Peraturan Daerah Kabupaten
Sidoarjo Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Penataan dan
Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Terkait Penggunaan
Badan Jalan Untuk Tempat Usaha |
publishDate |
2019 |
topic |
342.09 Local government |
url |
http://repository.ub.ac.id/169547/ |
contents |
Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah adanya perbedaan
antara aturan (das sollen) dalam hal ini adalah Pasal 21 (H) Peraturan Daerah
Kabupaten Sidoarjo Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan
Pedagang Kaki Lima dan kenyataan yang ada di lapangan (das sein) dalam hal ini
adalah adanya Penggunaan Badan Jalan Untuk Tempat Usaha di Kabupaten
Sidoarjo. Permasalahan ini perlu diteliti dan dikaji lebih lanjut untuk memberikan
solusi agar pada masa mendatang tidak lagi terjadi. Urgensi dilakukannya penelitian
ini adalah untuk memberikan kepastian hukum terkait penggunaan badan jalan oleh
PKL khususnya bagi masyarakat Kecamatan SukoliloKabupaten Sidoarjo.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ketentuan Pasal 21 (H) Perda Kabupaten Sidoarjo
masih belum dapat dilaksanakan dengan efektif khususnya oleh khususnya oleh
budaya hukum yang masih susah untuk dilakukan penertiban. Hal ini dibuktikan
dengan tidak terlaksananya program pemerintah daerah dimana banyak sekali PKL
yang bersikukuh untuk menjajahkan dagangan di trotoar atau badan jalan.
Ditambah lagi dengan kurangnya tindakan dari Satpol PP untuk menegakkan aturan
daerah sehingga terkesan ada pembiaran terkait PKL yang berjualan di tempat yang
tidak seharusnya..Namun terhadap hambatan tersebut telah dilakukan upaya-upaya
yang sesuai guna menanggulangi hambatan tersebut. |
id |
IOS4666.169547 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:53:54Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:53:54Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454134969565184 |
score |
17.538404 |