Modalitas Mantan PSK Balungcangkring Dalam Upaya Penerimaan Kembali Di Masyarakat (Studi di Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto)

Main Author: Iskandar, Mochammad Zaini
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169398/
ctrlnum 169398
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169398/</relation><title>Modalitas Mantan PSK Balungcangkring Dalam Upaya Penerimaan Kembali Di Masyarakat (Studi di Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto).</title><creator>Iskandar, Mochammad Zaini</creator><subject>306.7 Sexual relations</subject><description>Penelitian ini membahas mengenai perilaku mantan PSK di sekitar Balungcangkring lingkungan cakarayam untuk mengakui kehadiranya dalam kegiatan bermasyarakat. Perilaku yang ditunjukan oleh mantan PSK semakin terlihat dengan berhasilnya mereka mendekat kepada elit kelurahan yang banyak mengikut oleh masyarakat serta tokoh masyarakat seperti Kyai, Gus yang bertujuan agar masyarakat semakin percaya dengan mantan PSK serta usaha yang baru dibuat tidak di labeli sebagai kedok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola relasi, modalitas dan penerimaan kembali yang berlangsung antara mantan PSK dengan masyarakat sebagai upaya mendapatkan pengakuan berupa kepercayaan terhadap usaha mantan PSK dalam semua bidang. Penelitian ini menggunakan konsep analisis modalitas dari Pierre Bourdieu. Bourdieu melihat selama perang Aljazair berlangsung tahun 1958-1962 membuat riset terkait etnografis tentang bagaimana benturan yang terjadi didalam tubuh masyarakat kabyle dari suku barbers (Jenkis: 1992). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik purposive sampling untuk menentukan informan.&#xD; Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan kembali yang terjadi pada mantan PSK beragam ada yang berhasil dan ada yang masih stagnan, perbedaan yang terjadi tidak terlepas dari kerusakan modal yang ada dan intensitas berkumpul dengan masyarakat. Akan tetapi stigma dan label usaha yang diberikan masyarakat masih tetap ada. Cara individu mantan PSK mendapatkan jejaring dengan memanfaatkan modalitas yang dimiliki berupa modal sosial, modal budaya, modal simbolik, dan modal ekonomi yang berbeda-beda tidak lepas dari, perilaku mantan PSK terhadap masyarakat untuk mendapatkan pengakuan tersebut juga dengan adaptasi dan relasi yang dilakukan secara terus menerus sehingga mereka dapat diterima oleh masyarakat.</description><date>2019-02-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Iskandar, Mochammad Zaini (2019) Modalitas Mantan PSK Balungcangkring Dalam Upaya Penerimaan Kembali Di Masyarakat (Studi di Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FISIP/2019/228/051902600</relation><recordID>169398</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Iskandar, Mochammad Zaini
title Modalitas Mantan PSK Balungcangkring Dalam Upaya Penerimaan Kembali Di Masyarakat (Studi di Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto)
publishDate 2019
topic 306.7 Sexual relations
url http://repository.ub.ac.id/169398/
contents Penelitian ini membahas mengenai perilaku mantan PSK di sekitar Balungcangkring lingkungan cakarayam untuk mengakui kehadiranya dalam kegiatan bermasyarakat. Perilaku yang ditunjukan oleh mantan PSK semakin terlihat dengan berhasilnya mereka mendekat kepada elit kelurahan yang banyak mengikut oleh masyarakat serta tokoh masyarakat seperti Kyai, Gus yang bertujuan agar masyarakat semakin percaya dengan mantan PSK serta usaha yang baru dibuat tidak di labeli sebagai kedok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola relasi, modalitas dan penerimaan kembali yang berlangsung antara mantan PSK dengan masyarakat sebagai upaya mendapatkan pengakuan berupa kepercayaan terhadap usaha mantan PSK dalam semua bidang. Penelitian ini menggunakan konsep analisis modalitas dari Pierre Bourdieu. Bourdieu melihat selama perang Aljazair berlangsung tahun 1958-1962 membuat riset terkait etnografis tentang bagaimana benturan yang terjadi didalam tubuh masyarakat kabyle dari suku barbers (Jenkis: 1992). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik purposive sampling untuk menentukan informan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan kembali yang terjadi pada mantan PSK beragam ada yang berhasil dan ada yang masih stagnan, perbedaan yang terjadi tidak terlepas dari kerusakan modal yang ada dan intensitas berkumpul dengan masyarakat. Akan tetapi stigma dan label usaha yang diberikan masyarakat masih tetap ada. Cara individu mantan PSK mendapatkan jejaring dengan memanfaatkan modalitas yang dimiliki berupa modal sosial, modal budaya, modal simbolik, dan modal ekonomi yang berbeda-beda tidak lepas dari, perilaku mantan PSK terhadap masyarakat untuk mendapatkan pengakuan tersebut juga dengan adaptasi dan relasi yang dilakukan secara terus menerus sehingga mereka dapat diterima oleh masyarakat.
id IOS4666.169398
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:53:44Z
last_indexed 2021-10-28T06:53:44Z
recordtype dc
_version_ 1751454136121950208
score 17.538404