Evaluasi Proses Bisnis Produksi Manufacturing Area 4 (Shinta) Pada Pt Tirta Investama (Aqua) Pandaan Menggunakan Metode Value Chain Analysis, Quality Evaluation Framework (Qef) Dan Fault Tree Analysis (Fta)
Main Author: | Mualfi, Dicky Ilham |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169320/1/Dicky%20Ilham%20Mualfi.pdf http://repository.ub.ac.id/169320/ |
ctrlnum |
169320 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169320/</relation><title>Evaluasi Proses Bisnis Produksi Manufacturing
Area 4 (Shinta) Pada Pt Tirta Investama (Aqua)
Pandaan Menggunakan Metode Value Chain
Analysis, Quality Evaluation Framework (Qef) Dan
Fault Tree Analysis (Fta)</title><creator>Mualfi, Dicky Ilham</creator><subject>005.302 87 Testing and measurement</subject><description>PT Tirta Investama (AQUA) Pandaan merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang pengolahan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Pada aktivitas produksi air
mineral, perusahan tersebut menghasilkan beberapa macam produk yaitu produk AQUA
5 Gallon, produk AQUA 220 ml, produk Mizone 500 ml, produk AQUA 600 ml, dan
produk AQUA 1500 ml. Manufacturing Area 4 (SHINTA) merupakan divisi manufacturing
yang berfokus memproduksi AQUA 600 ml. Dalam proses produksi AQUA 600 ml sering
mengalami pencapaian aktivitas yang tidak sesuai dengan target perusahan yang dapat
menyebabkan pencapaian target produksi mengalami naik turun berdasarkan indikator
OE (Operational Efisiensi) pada sistem informasi PRS (Production Reporting System).
Berdasarkan dari masalah tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi proses bisnis produksi
yang berjalan saat ini. Langkah pertama yaitu mengidentifikasi proses bisnis
menggunakan metode Value Chain Analysis dan dilakukan pemodelan menggunakan
Business Process Model and Notation (BPMN). Hasilnya akan dilakukan evaluasi proses
bisnis produksi menggunakan metode Quality Evaluation Framework (QEF) dan
diketahui 16 quality factor dengan 4 quality factor yang tidak sesuai dengan target
perusahaan. Ketidaksesuaian quality factor akan dianalisis menggunakan metode Fault
Tree Analysis (FTA) untuk mencari penyebab akar permasalahannya. Hasil FTA dari
ketidaksesuaian quality factor adalah ketrampilan operator dalam mengenali kondisi
sparepart mesin berbeda-beda dan tingkat standar produk semakin tinggi.</description><date>2019-05-13</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/169320/1/Dicky%20Ilham%20Mualfi.pdf</identifier><identifier> Mualfi, Dicky Ilham (2019) Evaluasi Proses Bisnis Produksi Manufacturing Area 4 (Shinta) Pada Pt Tirta Investama (Aqua) Pandaan Menggunakan Metode Value Chain Analysis, Quality Evaluation Framework (Qef) Dan Fault Tree Analysis (Fta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FILKOM/2019/82/051902252</relation><recordID>169320</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Mualfi, Dicky Ilham |
title |
Evaluasi Proses Bisnis Produksi Manufacturing
Area 4 (Shinta) Pada Pt Tirta Investama (Aqua)
Pandaan Menggunakan Metode Value Chain
Analysis, Quality Evaluation Framework (Qef) Dan
Fault Tree Analysis (Fta) |
publishDate |
2019 |
topic |
005.302 87 Testing and measurement |
url |
http://repository.ub.ac.id/169320/1/Dicky%20Ilham%20Mualfi.pdf http://repository.ub.ac.id/169320/ |
contents |
PT Tirta Investama (AQUA) Pandaan merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang pengolahan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Pada aktivitas produksi air
mineral, perusahan tersebut menghasilkan beberapa macam produk yaitu produk AQUA
5 Gallon, produk AQUA 220 ml, produk Mizone 500 ml, produk AQUA 600 ml, dan
produk AQUA 1500 ml. Manufacturing Area 4 (SHINTA) merupakan divisi manufacturing
yang berfokus memproduksi AQUA 600 ml. Dalam proses produksi AQUA 600 ml sering
mengalami pencapaian aktivitas yang tidak sesuai dengan target perusahan yang dapat
menyebabkan pencapaian target produksi mengalami naik turun berdasarkan indikator
OE (Operational Efisiensi) pada sistem informasi PRS (Production Reporting System).
Berdasarkan dari masalah tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi proses bisnis produksi
yang berjalan saat ini. Langkah pertama yaitu mengidentifikasi proses bisnis
menggunakan metode Value Chain Analysis dan dilakukan pemodelan menggunakan
Business Process Model and Notation (BPMN). Hasilnya akan dilakukan evaluasi proses
bisnis produksi menggunakan metode Quality Evaluation Framework (QEF) dan
diketahui 16 quality factor dengan 4 quality factor yang tidak sesuai dengan target
perusahaan. Ketidaksesuaian quality factor akan dianalisis menggunakan metode Fault
Tree Analysis (FTA) untuk mencari penyebab akar permasalahannya. Hasil FTA dari
ketidaksesuaian quality factor adalah ketrampilan operator dalam mengenali kondisi
sparepart mesin berbeda-beda dan tingkat standar produk semakin tinggi. |
id |
IOS4666.169320 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:53:39Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:53:39Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454136639946752 |
score |
17.538404 |