Evaluasi Kesuksesan Implementasi Multimedia Auto Recording Smart Hybrid Classroom (Mash Classroom) Untuk Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Menggunakan Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (Utaut)

Main Author: Putri, Rizka Amalia Zeny
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/169254/1/Rizka%20Amalia%20Zeny%20Putri%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/169254/
Daftar Isi:
  • Fasilitas MASH Classroom sebagai salah satu wujud keberadaan smart classroom di FILKOM UB telah diterapkan selama sekitar satu tahun, namun masih terdapat berbagai kendala terkait kesuksesan implementasinya dari sudut pandang mahasiswa FILKOM UB (pengguna). Evaluasi terhadap kesuksesan implementasi MASH Classroom diperlukan untuk mendapatkan rekomendasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan tingkat kesuksesan implementasinya. Hal tersebut dilakukan menggunakan empat variabel dari model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) yaitu performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions. Metode penelitian kuantitatif menggunakan statistik deskriptif dalam penelitian ini mencakup 1273 mahasiswa pengguna MASH Classroom di FILKOM UB sebagai populasinya. Sampel ditentukan melalui rumus Slovin dengan toleransi kesalahan sebesar 10% yang mendapatkan 96 mahasiswa pengguna MASH Classroom di FILKOM UB sebagai sampel penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa variabel performance expectancy (50,68%), effort expectancy (53,80%), social influence (62,40%) dan facilitating conditions (56,20%) berada di kategori sedang. Rekomendasi yang diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah menekankan penyampaian Rencana Pembelajaran Semester (RPS) di pertemuan pertama tiap semester, penyediaan SDM dengan tugas spesifik untuk operasionalisasi MASH Classroom sehari-hari, pengalokasian MASH Classroom dalam proses peminjaman kelas untuk kegiatan mahasiswa, kemudian menekankan penerapan computer-supported collaborative learning (CSCL) oleh para dosen pengajar melalui workshop dan pelatihan.