Penyelesaian Sengketa Aset Desa Pada Pemerintah Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Dengan Pemerintah Kabupaten Kediri (Studi Implementasi Pasal 76 ayat (5) Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa di Badan Pengelelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kediri)
Main Author: | Merilistia, Yusti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/169246/ |
ctrlnum |
169246 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/169246/</relation><title>Penyelesaian Sengketa Aset Desa Pada Pemerintah Desa
Tugurejo Kecamatan Ngasem Dengan Pemerintah
Kabupaten Kediri
(Studi Implementasi Pasal 76 ayat (5) Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun
2014 Tentang Desa di Badan Pengelelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Kediri)</title><creator>Merilistia, Yusti</creator><subject>342.09 Local government</subject><description>Pemerintah Desa memiliki kekayaan/ Aset untuk mendukung
penyelenggaraan pemerintahannya. Kekayaan atau aset desa merupakan salah
satu sumber penerimaan desa yang harus dikelola dan dikembangkan
keberadaannya. Aset desa semakin beragam dan banyak, sehingga alternatif
sumber penerimaan desa pun juga semakin banyak. Seiring dengan berlakunya
UU tentang Desa dan adanya pengakuan dari UUD NRI 1945, kedudukan Desa
yang berubah menjadi lebih kuat, diharapkan desa akan lebih mandiri untuk
menuju kepada kemandirian desa. Berdasarkan paparan tersebut membuat
Pemdes yang ada di Kediri bersengketa dengan Pemda Kab Kediri karena
kekayaan/aset yang digunakan dan telah diserahkan kepada Pemda Kab Kediri
sebelumnya, untuk dikembalikan kepada desa.
Dilatar belakangi karena fenomena sengketa kekayaan/aset pada desa
inilah yang menyebabkan permasalahan, sengketa. Dan untuk mengetahui serta
meneliti penyelesaian sengketa tersebut melalui upaya seperti apa yang
diterapkan oleh kedua belah pihak dalam memilih penyelesaian sengketa terkait
aset desa tersebut. Adapun penelitian ini digunakan adalah Yuridis Sosiologis
yang mengkaji Implementasi antara hukum di lapangan, Bahan hukum primer,
dan sekunder yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis
deskriptif kualitatif.</description><date>2019-03-26</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Merilistia, Yusti (2019) Penyelesaian Sengketa Aset Desa Pada Pemerintah Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Dengan Pemerintah Kabupaten Kediri (Studi Implementasi Pasal 76 ayat (5) Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa di Badan Pengelelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FH/2019/11/051902701</relation><recordID>169246</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Merilistia, Yusti |
title |
Penyelesaian Sengketa Aset Desa Pada Pemerintah Desa
Tugurejo Kecamatan Ngasem Dengan Pemerintah
Kabupaten Kediri
(Studi Implementasi Pasal 76 ayat (5) Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun
2014 Tentang Desa di Badan Pengelelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Kediri) |
publishDate |
2019 |
topic |
342.09 Local government |
url |
http://repository.ub.ac.id/169246/ |
contents |
Pemerintah Desa memiliki kekayaan/ Aset untuk mendukung
penyelenggaraan pemerintahannya. Kekayaan atau aset desa merupakan salah
satu sumber penerimaan desa yang harus dikelola dan dikembangkan
keberadaannya. Aset desa semakin beragam dan banyak, sehingga alternatif
sumber penerimaan desa pun juga semakin banyak. Seiring dengan berlakunya
UU tentang Desa dan adanya pengakuan dari UUD NRI 1945, kedudukan Desa
yang berubah menjadi lebih kuat, diharapkan desa akan lebih mandiri untuk
menuju kepada kemandirian desa. Berdasarkan paparan tersebut membuat
Pemdes yang ada di Kediri bersengketa dengan Pemda Kab Kediri karena
kekayaan/aset yang digunakan dan telah diserahkan kepada Pemda Kab Kediri
sebelumnya, untuk dikembalikan kepada desa.
Dilatar belakangi karena fenomena sengketa kekayaan/aset pada desa
inilah yang menyebabkan permasalahan, sengketa. Dan untuk mengetahui serta
meneliti penyelesaian sengketa tersebut melalui upaya seperti apa yang
diterapkan oleh kedua belah pihak dalam memilih penyelesaian sengketa terkait
aset desa tersebut. Adapun penelitian ini digunakan adalah Yuridis Sosiologis
yang mengkaji Implementasi antara hukum di lapangan, Bahan hukum primer,
dan sekunder yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis
deskriptif kualitatif. |
id |
IOS4666.169246 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:53:39Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:53:39Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454137226100736 |
score |
17.538404 |