Efek Penambahan Probiotik Dalam Air Minum Terhadap Mikroba Usus Halus Itik Pedaging Hibrida

Main Author: Zaid, Muhamad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168432/1/Muhamad%20Zaid.pdf
http://repository.ub.ac.id/168432/
Daftar Isi:
  • Probiotik dapat didefinisikan sebagai pakan aditif dalam bentuk mikroorganisme hidup, baik secara tunggal maupun campuran dari berbagai spesies. Penambahan probiotik didalam air minum dimungkinkan dapat mempengaruhi populasi mikroba pada usus halus itik pedaging hibrida. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik SK-VET 1 terhadap mikroba usus itik pedaging hibrida berdasarkan Total Plate Count (TPC) dari Bakteri Asam Laktat, Escherichia coli dan Salmonella sp. Hasil penelitian dapat bermanfaat sebagai sumber informasi bagi peternak maupun mahasiswa. Materi penelitian adalah Itik Pedaging hibrida, Day Old Duck (DOD) sebanyak 120 ekor yang dibeli dari Sentral Ternak Merjosari, Malang. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah itik hibrida super persilangan Khaki Campbell dan itik Peking umur 1 hari Day Old Duck (DOD) vii sampai dengan panen umur 49 hari sebanyak 120 ekor. Kandang yang digunakan untuk penelitian adalah kandang koloni. Kandang yang digunakan berjumlah 20 unit berukuran 125 x 55 x 45 cm per petak, dimana tiap petak berisi 6 ekor itik. Probiotik yang digunakan adalah SK-VET 1 mengandung Bakteri Asam Laktat (BAL) Lactobacillus sp, Rhodopsedomos sp, Actynomycetes, Yeast/Saccharomyces, Streptococcus dan Lactococcus. Itik diberi pakan komersil dan pakan basal, pada umur 1-14 hari pakan yang diberikan adalah pakan komersil BR-1, pakan komersil yang diberikan merupakan pakan produksi dari PT. Japfa Comfeed dan pada umur 15-49 hari pakan basal yang digunakan adalah Jagung, Pollard, Konsentrat dan Minyak goreng yang di formulasikan sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan lapang dengan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan dalam penelitian sebanyak 5 perlakuan dan 4 ulangan (5x4) sehingga terdapat 20 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri dari 6 ekor itik pedaging hibrida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh masing-masing perlakuan terhadap populasi Bakteri Asam Laktat (BAL), Escherichia coli dan Salmonella sp pada usus halus itik pedaging hibrida tidak berbeda nyata (P>0,05). Hal ini dikarenakan kondisi itik yang harus menyesuaikan lingkungan kembali. Lingkungan awal itik yaitu dengan daerah yang panas dan tempat penelitian yang cenderung dingin. Berdasarkan populasi Bakteri Asam Laktat (BAL), Escherichia coli dan Salmonella sp pada usus halus, keadaan terbaik pada pemberian 4 ml/liter probiotik SK-VET 1. Meskipun demikian pengontrolan sanitasi dan pengkondisian viii ternak pada situasi lingkungan yang berbeda perlu diperhatikan dengan baik.