Pengaruh Penambahan Minyak Ikan, Tepung Tomat, dan Essential Oil Cengkeh Terhadap Berat Organ Dalam Itik Hibrida
Main Author: | Manullang, Hotma Tiurmaida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/168234/ |
Daftar Isi:
- Ternak itik merupakan usaha perunggasan yang cukup berkembang di Indonesia, meskipun tidak sepopuler ternak ayam, itik mempunyai potensi yang cukup besar sebagai penghasil telur dan daging. Daging itik memiliki kandungan protein lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayam. Itik hibrida merupakan itik hasil persilangan itik peking dan itik khaki campbell dan memiliki pertambahan bobot badan yang baik, pada umur 7 minggu mampu mencapai bobot badan 1,6 kg. Pakan merupakan biaya terbesar dalam usaha peternakan, sekitar 60-70%. Pakan yang diberikan pada ternak mempengaruhi perkembangan dan anatomi saluran pencernaan dan organ dalam unggas yang berperan penting untuk merubah pakan menjadi daging maupun telur. Penelitian dilaksanakan di peternakan itik milik bapak Tito alamat Dusun Rejoso, Desa Junrejo, Kota Batu, Malang dan berlangsung selama dua bulan tepatnya pada bulan November 2017 sampai Januari 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak ikan, tepung tomat, dan essential oil cengkeh terhadap berat organ dalam itik hibrida. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan pengaruh penambahan minyak ikan, tepung tomat, dan essential oil cengkeh terhadap berat organ dalam itik hibrida. Materi pada penelitian ini menggunakan 100 ekor DOD itik hibrida persilangan itik peking dan itik khaki campbell. Kandang yang digunakan sebanyak 20 unit dengan setiap unit berukuran panjang 2,1 m, lebar 0,7 m, dan tinggi 0,6 m. Setiap unit kandang diisi 5 ekor itik hibrida. Pakan perlakuan diberikan mulai umur 15-49 hari. Pakan perlakuan yaitu minyak ikan, tepung tomat dan essential oil cengkeh. Metode penelitian ini yaitu metode percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan dikelompokkan menjadi 4 berdasarkan besarnya bobot badan. 5 perlakuan yang dicobakan adalah (P0) PB 100% ; (P1) PB + antibiotik bacitracin zn 0,01% ; (P2) PB + 1% MI ; (P3) PB + 1% MI + 1% TT ; (P4) PB + 1% MI + 1% TT + 100ppm EOC. Variabel pengamatan yang diiukur yaitu berat hati, limpa, proventrikulus, gizzard, pankreas, usus halus, seka dan usus besar. Analisis data yang digunakan adalah Analisys of Varience (ANOVA), jika terjadi perbedaan nyata pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penetian menunjukkan bahwa pemberian minyak ikan, tepung tomat dan essential oil cengkeh memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap berat organ dalam itik hibrida meliputi hati, limpa, proventrikulus, gizzard, pankreas, usus halus, seka dan usus besar. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penambahan 1% minyak ikan, 1% tepung tomat dan 100ppm EOC menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya terhadap berat organ dalam dan saluran pencernaan yaitu hati (3,11±0,37); limpa (0,08±0,02); proventrikulus (0,63±0,15); gizzard (4,51±0,71); pankreas (0,52±0,05); usus halus (3,87±0,28); usus besar (0,30±0,02) dan menunjukkan angka terkecil terhadap seka (0,37±0,04). Saran yang diberikan adalah dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai minyak ikan, tepung tomat dan essential oil cengkeh ke dalam pakan itik hibrida dengan level yang berbeda.