Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Salak Pondoh (Salacca zalacca) sebagai Antimikroba terhadap Pseudomonas aeruginosa secara In Vitro

Main Author: Demasari, Annisa Puspita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/168009/1/Annisa%20Puspita%20Demasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/168009/
Daftar Isi:
  • Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu bakteri gram negatif penyebab infeksi nosokomial. Namun dalam pengobatannya, bakteri ini mengalami resistensi terhadap beberapa golongan obat diantaranya sefalosporin, karbapenem, florokuinolon serta penisilin. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif antimikroba salah satunya dengan menggunakan kulit salak pondoh (Salacca zalacca). Kulit salak pondoh (Salacca zalacca) memiliki kandungan bahan aktif flavonoid, alkaloid, dan tanin yang diketahui bermanfaat sebagai antimikroba. Kulit salak pondoh merupakan salah satu jenis yang memiliki kadar flavonoid tinggi dibanding jenis lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antimikroba ekstrak kulit salak pondoh terhadap pertumbuhan koloni Pseudomonas aeruginosa secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode dilusi agar untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM). Ekstrak kulit salak pondoh dibuat dengan metode maserasi dengan pelarut alkohol 96%. Konsentrasi ekstrak kulit salak pondoh yang digunakan adalah 0%, 9%, 10%, 11%, 12%, dan 13% yang diperoleh dari eksplorasi penelitian pendahuluan. Setiap kadar konsentrasi ekstrak dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Efek antimikroba diamati secara kualitatif dengan skoring. Hasil analisis uji Kruskall wallis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak kulit salak pondoh terhadap pertumbuhan koloni Pseudomonas aeruginosa (p=0,000). Hasil analisis Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan negatif antara konsentrasi kulit salak pondoh terhadap pertumbuhan koloni Pseudomonas aeruginosa yang sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit salak pondoh memiliki efek antimikroba terhadap Pseudomonas aeruginosa dengan Kadar Hambat Minimum (KHM) sebesar 11%.