Pengaruh Gel Getah Buah Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) terhadap Ketebalan Epitel pada Proses Penyembuhan Ulser Traumatik Tikus Putih (Rattus Norvegicus)
Main Author: | Mas’udi, Himmah Islaura |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/167959/1/Himmah%20Islaura%20Mas%E2%80%99udi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/167959/ |
Daftar Isi:
- Ulser traumatik merupakan lesi di rongga mulut yang sering dijumpai. Epitelisasi mempunyai peran penting dalam perbaikan jaringan. Getah buah nangka memiliki kandungan flavonoid, tanin, alkaloid, dan artocarpain-H yang bermanfaat bagi proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel getah buah nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) terhadap ketebalan epitel pada proses penyembuhan ulser traumatik tikus putih (Rattus norvegicus). Metode penelitian yang digunakan adalah Randomized Post Test Only Control Group Design. Objek penelitian adalah 40 tikus Rattus norvegicus jantan yang dibagi menjadi 8 kelompok, yaitu kelompok kontrol (pemberian senyawa pembawa gel tanpa getah), kelompok perlakuan 1, perlakuan 2, dan perlakuan 3 (pemberian gel getah buah nangka masing-masing dengan dosis 0,5%, 1%, dan 2%) dengan 2 time series yaitu hari ke-3 dan hari ke-7 setelah induksi panas. Variabel yang diteliti adalah ketebalan epitel pada jaringan ulser traumatik mukosa labial tikus yang diukur dari sediaan preparat histologis dengan pengecatan hematoxylin-eosin. Analisis data menggunakan uji One-Way Anova menunjukkan bahwa perbedaan ketebalan epitel antarkelompok signifikan pada hari ke-3 (p<0,05) dan tidak signifikan pada hari ke-7 (p>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu gel getah buah nangka berpengaruh terhadap ketebalan epitel pada proses penyembuhan ulser traumatik tikus putih (Rattus norvegicus) yang diamati hari ke-3 pasca induksi panas.