Rancang Bangun Dan Uji Keragaan Bioreaktor Tape Singkong Dengan Kontrol Suhu Dan Kematangan Berbasis Atmega 16

Main Author: Hibatullah, Al Azizi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166984/
Daftar Isi:
  • Tape merupakan makanan hasil fermentasi ragi (saccharomyces) dengan bahan utama yaitu ketan dan singkong. Proses pembuatan tape singkong di Indonesia masih menggunakan proses pembuatan secara tradisional. Faktor yang harus diperhatikan agar proses fermentasi dapat berjalan lancar diantaranya adalah suhu dan pH. Proses fermentasi tape secara tradisional tidak memperhatikan kedua faktor tersebut, sehingga diperlukan suatu teknologi (bioreaktor) untuk membatasi faktor-faktor tersebut. Cara membuat rancang bangun bioreaktor tape singkong dengan kontrol suhu dan kematangan berbasis ATmega16 adalah dengan membuat rangkaian dari masing-masing komponen bioreaktor yang kemudian dirangkai menjadi satu dan menyusun perintah atau pemrograman. Komponen bioreaktor meliputi rangkaian mikrokontroler, LCD, sensor suhu, sensor pH dan relay. Kebutuhan daya komponen kontrol sebesar 0,882 Watt dengan efisiensi daya sebesar 8,82% dan kebutuhan daya pemanas sebesar 50 Watt dengan efisiensi daya sebesar 86,67%. Fluktuasi suhu berkisar antara 33oC dan 34oC dengan batas atas 36oC dan batas bawah 32oC. Sensor pH dapat terkalibrasi dengan indikator pembacaan sensor pH sama dengan pembacaan pH pada kertas pH. Tingkat kematangan tape ditentukan dengan pH sebesar 4,36 setelah proses fermentasi selama 2 hari. Rancang bangun bioreaktor tape singkong dengan kontrol suhu dan kematangan berbasis ATmega16 dapat bekerja dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan berjalannya seluruh rangkaian komponen dan program.