Pendugaan Umur Simpan Cabai Rawit Segar (Capsicum Frustescens L.) Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Testing (Aslt) Dengan Pendekatan Persamaan Arrhenius

Main Author: Tongo, Maria Novita Andriyani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165663/
Daftar Isi:
  • Informasi umur simpan atau masa kedaluarsa produk sangat penting agar konsumen mengetahui tingkat keamanan dan kelayakan produk untuk dikonsumsi. Cabai rawit (Capsicum frustescens L) merupakan salah satu tanaman holtikultura (sayuran) yang sering digunakan dalam kondisi segar, namun informasi umur simpannya belum banyak yang melaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk menduga umur simpan cabai rawit segar berdasarkan metode ASLT (Accelerated Shelf Life Testing) dengan pendekatan Arrhenius. Cabai rawit segar yang baru dipanen disimpan pada suhu 25, 35, dan 45 °C dengan penambahan larutan garam jenuh sebanyak 20 ml yang bertujuan mempertahankan RH (Relative Humidity) ruang penyimpanan tetap konstan. Parameter yang diamati selama proses penyimpanan adalah susut bobot, kadar air, tekstur, vitamin C, Total Padatan Terlarut (TPT), warna, dan uji organoleptik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa parameter yang digunakan untuk menentukan umur simpan cabai rawit segar adalah parameter kadar air (orde nol) dengan regresi linier y = 6237.9x + 21.754. Umur simpan cabai rawit segar adalah 14 hari pada suhu 25 °C; 7 hari pada suhu 35 °C; dan 4 hari pada suhu 45 °C