Pengaruh Produktivitas Dan Kinerja Aparatur Terhadap Kualitas Pelayanan Publik (Studi Pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul)
| Main Author: | Pratama, Bayu Adi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165532/1/Bayu%20Adi%20Pratama.pdf http://repository.ub.ac.id/165532/ |
Daftar Isi:
- Pelayanan Publik, merupakan segala kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai hak-hak dasar setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang, jasa dan atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan yang terkait dengan kepentingan publik. Pelayanan publik yang memuaskan adalah pelayanan yang didukung oleh perilaku aparatur yang baik Kualitas pelayanan publik merupakan hasil interaksi dari berbagai aspek yaitu sistem pelayanan, produktivitas dan kinerja aparatur, strategi dan masyarakat. Demikian kaitannya dengan baik buruknya sistem pelayanan dipengaruhi oleh produktivitas dan kinerja aparatur yang mampu memahami dan mengoperasikan sistem pelayanan yang baik, yaitu sistem pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Organisasi sektor publik memiliki tujuan utama melayani masyarakat dan hasil pelayanan memerlukan dukungan aparatur yang mempunyai produktivitas dan kinerja yang tinggi pada organisasi. Untuk itulah diperlukan produktivitas dan kinerja aparatur yang tinggi dari organisasi sektor publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilakukan di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul dan dilakukan kepada 49 orang responden, alasan penulis memilih lokasi tersebut adalah karena berdasarkan data dari LAKIP Kabupaten Bantul tahun 2017, masih rendahnya produktivitas dan kinerja aparatur di dinas tersebut. Variabel pada penelitian ini terdiri dari dua variabel independen yaitu produktivitas dan kinerja Aparatur dan satu variable dependen yaitu kualitas pelayanan publik. Adapun variabel independen dibagi ke dalam tujuh indikator untuk produktivitas dan sembilan indikator untuk kinerja yaitu: teknologi, tingkat pendidikan, sistem upah dan jaminan sosial, manajemen, masa kerja, kebijakan pemerintah, gaji, kemapuan pemimpin, motivasi pimpinan, kepribadian aparatur, persepsi aparatur, struktur organisasi, desain pekerjaan, umur, kesempurnaan fisik, dan jenis kelamin. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan lima skala likert dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat: (1) Adanya pengaruh signifikan produktivitas dan kinerja aparatur terhadap kualitas pelayanan publik; (2) Adanya pengaruh signifikan produktivitas terhadap kualitas pelayanan publik; (3) Adanya pengaruh signifikan kinerja aparatur terhadap kualitas pelayanan publik.