Optimasi Proses Produksi Gelatin dari Sisik Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dengan Metode Permukaan Respon

Main Author: Lusiana, Intan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165364/
Daftar Isi:
  • Limbah perikanan jika tidak dimanfaatkan akan menimbulkan pencemaran bagi lingkungan. Salah satu jenis limbah perikanan yaitu sisik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan gelatin. Sisik ikan mengandung kolagen yang dengan perlakuan asam atau alkali serta proses pemanasan menyebabkan kolagen tersebut dapat dikonversi menjadi gelatin. Jenis larutan asam yang sering digunakan dalam pembuatan gelatin yaitu HCl. Tahap pertama ekstraksi gelatin yaitu demineralisasi dengan perendaman asam HCl. Pada tahap demineralisasi, mineral dari sisik ikan dapat dihilangkan. Tahap demineralisasi juga menentukan besar kecilnya kadar abu gelatin. Selanjutnya yaitu tahap ekstraksi dengan air hangat (90C), ekstraksi bertujuan untuk mengkonversi kolagen menjadi gelatin. Konversi kolagen menjadi gelatin tergantung pada parameter pengolahan (suhu, waktu dan pH), sifat-sifat bahan baku dan pretreatment-nya. Pada ekstraksi dengan air hangat (90C) gelatin akan larut ke dalam aquades sehingga tahap ini menentukan rendemen yang dihasilkan. Pada penelitian ini akan ditentukan lama waktu demineralisasi dengan interval waktu 24-48 jam dan lama ekstraksi dengan interval waktu 6-8 jam sebagai variabel dengan tujuan untuk dapat menentukan proses optimal esktraksi gelatin dari sisik ikan mujair serta mengetahui pengaruh lama waktu demineralisasi dan lama waktu ekstraksi terhadap nilai rendemen dan karakteristik fisikokimia gelatin sisik ikan mujair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu demineralisasi dan lama ekstraksi dalam air hangat berpengaruh signifikan (P=0,05) terhadap karakteristik gelatin limbah sisik ikan mujair yang dihasilkan. Titik optimum variabel lama demineralisasi yang telah disarankan oleh Design Expert adalah 42,44 jam dengan waktu ekstraksi 8 jam. Dari kedua variabel tersebut diperoleh gelatin sisik ikan mujair dengan rendemen 7,50% ± 0,02, kadar protein 69,83% ± 0,12 dan kadar abu 2,60% ± 0.01.