Optimasi Formulasi Serbuk Instan Beras Kencur Berbasis Beras Hitam (Oryza Sativa L.Indica) Dengan Menggunakan Mixture Design
| Main Author: | Lestari, Anggun Octavia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165022/ |
Daftar Isi:
- Jamu adalah obat tradisional berbahan alami warisan budaya yang telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi untuk kesehatan. Salah satu jamu yang banyak diminati adalah beras kencur. Jamu beras kencur digemari oleh anak anak hingga orang dewasa dikarenakan rasanya yang manis dan menyegarkan. Pada awalnya minuman beras kencur dibuat secara tradisional. Namun, sekarang banyak bermunculan jamu dengan pembuatan yang lebih modern, salah satunya yaitu beras kencur instan. Pati yang ditambahkan pada minuman beras kencur selain dari beras putih bisa didapatkan juga dari beras merah atau beras hitam. Pada beras merah dan beras hitam memiliki pigmen antosianin yang bisa memberikan nilai tambah dari beras kencur sebagai minuman fungsional. Penelitian ini dilakukan menggunakan program statistik Design Expert 10 dengan tipe studi Mixture, mode D-Optimal. Metode ini digunakan untuk mengetahui proporsi dari tepung beras hitam, kencur instan dan jahe instan sehingga dapat menghasilkan respon aktivitas antioskidan (IC50), total fenol, dan total flavonoid yang optimum. Berdasarkan hasil penelitian, formulasi optimum serbuk instan beras kencur berbasis beras hitam yang disarankan oleh program Design Expert 10.0.1 metode Mixture Design adalah beras hitam:kencur:jahe (60%:20%20%). Karakteristik serbuk instan beras kencur berbasis beras hitam dengan formulasi tersebut menghasilkan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 482, 448 ppm, total fenol sebesar 2,369 mg GAE/g, total flavonoid sebesar 6,985 mg QE/g. Adapun karakteristik serbuk instan beras kencur berbasis beras putih (kontrol) dengan formulasi tersebut menghasilkan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 1444,612 ppm, total fenol sebesar 0,384 mg GAE/g, total flavonoid sebesar 1,010 mg QE/g.