Penyusunan Kombinasi Atribut Chocolate Monggo Berdasarkan Preferensi Konsumen dengan Metode Conjoint Analysis

Main Author: Fransisca S., Maria
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/164539/
Daftar Isi:
  • Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu kota wisata populer di Indonesia. Meningkatnya jumlah wisatawan DIY menyebabkan produsen oleh-oleh makin bermunculan. Seiring berkembangnya zaman dan industri, serta didukung oleh perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat, permintaan dan keinginan wisatawan makin beragam. Banyak produsen oleh-oleh kuliner yang menciptakan produk baru namun tetap memiliki ciri khas Yogyakarta. Salah satunya adalah produk cokelat yaitu Chocolate Monggo yang diproduksi oleh PT Anugerah Mulia Sentosa. Chocolate Monggo berlokasi di daerah Kotagede, Yogyakarta dan merupakan produk yang tergolong baru serta masih membutuhkan uji konsep produk sebagai bahan evaluasi. Chocolate Monggo memiliki berbagai atribut seperti varian, isian cokelat, kandungan dark cokelat, dan edisi cokelat. Atribut tersebut dapat dirancang ke dalam berbagai konfigurasi berbeda untuk menarik minat dan mempengaruhi preferensi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi atribut Chocolate Monggo sesuai preferensi konsumen. Profil atau stimuli yang terbentuk pada penelitian ini sebanyak 54 profil dan dilakukan pengurangan sehingga menghasilkan sembilan profil dan dua holdout. Sampel yang diambil sebagai responden sebanyak 125 responden yang sudah pernah membeli atau mengonsumsi Chocolate Monggo. Analisis preferensi konsumen dilakukan menggunakan metode conjoint analysis. Teknik ini secara spesifik digunakan untuk memahami bagaimana keinginan atau preferensi konsumen terhadap suatu produk dengan mengukur tingkat kegunaan dan nilai kepentingan relatif berbagai atribut suatu produk. Tahapan dalam menggunakan conjoint analysis meliputi penentuan viii atribut dan taraf, membuat stimuli dengan bantuan software SPSS 17.0 for Windows dan dilanjutkan dengan proses conjoint. Hasil preferensi konsumen terhadap Chocolate Monggo menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap atribut (karakteristik) Chocolate Monggo adalah varian praline dengan nilai kegunaan 0,064. Isian cokelat original dengan nilai kegunaan 0,128. Kandungan dark cokelat sedang (69%) dengan nilai kegunaan 0,147 dan edisi cokelat souvenirs dengan nilai kegunaan 0,045. Tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut Chocolate Monggo dimulai dari yang paling dipentingkan sampai kurang dipentingkan berturut – turut adalah kandungan dark cokelat, isian cokelat, varian dan edisi cokelat. Strategi yang dapat dilakukan PT Anugerah Mulia Sentosa yaitu mengembangkan produk berdasarkan atribut – atribut paling disukai serta dengan melihat kombinasi sesuai dengan preferensi konsumen.