Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Olahan Cokelat Dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA) Dan Customer Satisfaction Index (CSI) (Studi Kasus Di Kampung Coklat Blitar)
Main Author: | Rahmatri, Dio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/164275/ |
Daftar Isi:
- Cokelat adalah olahan yang dihasilkan dari bahan baku biji dan lemak kakao. Agroindustri cokelat di Indonesia saat ini sudah berkembang. Indonesia memiliki banyak produsen kakao yang menghasilkan berbagai macam produk cokelat, baik itu dalam skala industri maupun dalam skala UKM. Salah satu produsen produk olahan cokelat adalah Kampung Coklat Blitar. Kampung Coklat Blitar merupakan sebuah wahana edukasi dan rekreasi keluarga yang berlokasi di Blitar, Jawa Timur. Kampung Coklat Blitar menawarkan 3 jenis produk yang dapat dinikmati konsumen yaitu biji kakao, cokelat dan area wisata edukasi. Beberapa produk olahan cokelat yang diproduksi Kampung Coklat Blitar yaitu cokelat batangan, cokelat bubuk dan permen cokelat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk olahan cokelat Kampung Coklat Blitar. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut apa saja yang harus diperbaiki produk olahan cokelat Kampung Coklat Blitar menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Pengumpulan data dilakukan dengan 120 responden yang merupakan konsumen produk olahan cokelat Kampung Coklat Blitar. Sebanyak 16 atribut diujikan dalam penelitian ini. Hasil perhitungan dengan metode IPA menunjukkan atribut yang masuk kedalam kuadran I atau prioritas utama untuk dilakukan perbaikan adalah ukuran dan volume, dan harga. Atribut yang masuk kedalam kuadran II atau atribut yang perlu dipertahankan prestasinya adalah rasa, kondisi bahan baku, informasi kadaluarsa dan daya tahan produk. Atribut yang masuk kedalam kuadran III atau prioritas kedua untuk dilakukan viii perbaikan adalah kandungan gizi, bentuk, kemudahan komplain, iklan dan promosi, kemasan produk, kepopuleran merek dan informasi produk. Atribut yang termasuk kedalam kuadran IV atau berlebihan adalah variasi, manfaat dan kandungan bahan pengawet. Hasil perhitungan metode CSI menunjukkan nilai CSI atau tingkat kepuasan konsumen didapatkan sebesar 75% yang berarti konsumen merasa puas terhadap produk olahan cokelat Kampung Coklat Blitar. Produsen perlu memperbaiki atribut – atibut yang kinerjanya masih belum memenuhi kepuasan konsumen agar kepuasan konsumen meningkat dan dapat memberikan citra baik bagi perusahaan.