Analisis Genangan di Sub Sistem Drainase Sidokare Kabupaten Sidoarjo
Main Author: | Maharani, Yasinta Surya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162859/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan Kabupaten Sidoarjo dari tahun ke tahun semakin pesat sehingga menyebabkan turut pesatnya perubahan tata guna lahan dari lahan pertanian menjadi lahan yang terbangun. Sayangnya pembangunan fisik dan fasilitas pendukungnya tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana drainase yang memadai, sehingga menghasilkan debit limpasan yang terlalu besar dan menimbulkan genangan. Pada Sub Sistem Drainase Sidokare sendiri memiliki 5 long storage dan rumah pompa banjir yang berfungsi menampung sementara debit yang akan dialirkan menuju saluran primer, namun demikian genangan masih tetap terjadi. Untuk itu dilakukan analisis genangan guna mengetahui kapasitas saluran drainase, long storage, dan pompa banjir eksisting, serta alternatif penangan yang tepat untuk mereduksi genangan yang terjadi. Pada penelitian ini data yang dibutuhkan berupa data hujan, genangan, dimensi saluran, pompa banjir, peta topografi, dan tata guna lahan. Perhitungan debit banjir rancangan menggunakan metode modifikasi rasional, dimana penentuan kala ulang debit banjir rancangan didasarkan pada genangan historis yang pernah terjadi di lokasi studi. Setelah dilakukan analisis debit banjir rancangan, kemudian dilakukan perbandingan dengan kapasitas saluran dan long storage serta pompa banjir eksisting. Hasil perbandingan tersebut akan menunjukkan saluran yang tidak dapat mengalirkan debit banjir rancangan dan membutuhkan penanganan genangan. Adapun alternatif penanganan genangan yang digunakan pada daerah studi, yaitu pembuatan saluran tersier baru, rehabilitasi, dan sumur tampungan, ataupun kombinasi dari ketiga alternatif tersebut. Berdasarkan hasil analisis, genangan historis pada Sub Sistem Drainase Sidokare setara dengan kala ulang 5 tahun dengan intensitas hujan 9,519 mm/jam, dimana dari hasil evaluasi terdapat 32 saluran yang tidak dapat mengalirkan debit banjir rancangan dengan kala ulang 5 tahun tersebut. Selain itu, berdasarkan hasil analisis kapasitas pada 5 long storage dan pompa banjir eksisting dengan spesifikasi kapasitas long storage dan pompa banjir yang ada, 4 long storage dapat menampung debit sementara apabila dilakukan pengoperasian pompa banjir dan 1 long storage dapat menampung debit sementara tanpa dilakukan pengoperasian pompa banjir. Upaya penanganan genangan pada Sub Sistem Drainase Sidokare, yaitu berupa pembuatan saluran tersier baru sejumlah 17 saluran, rehabilitasi pada 25 saluran, dan pembuatan sumur tampungan pada 1 titik saluran.