Analisis Genangan di Sub Sistem Drainase Sidokare Kabupaten Sidoarjo

Main Author: Maharani, Yasinta Surya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162859/
ctrlnum 162859
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/162859/</relation><title>Analisis Genangan di Sub Sistem Drainase Sidokare Kabupaten&#xD; Sidoarjo</title><creator>Maharani, Yasinta Surya</creator><subject>625.734 Drainage</subject><description>Perkembangan Kabupaten Sidoarjo dari tahun ke tahun semakin pesat sehingga&#xD; menyebabkan turut pesatnya perubahan tata guna lahan dari lahan pertanian menjadi lahan&#xD; yang terbangun. Sayangnya pembangunan fisik dan fasilitas pendukungnya tidak diimbangi&#xD; dengan sarana dan prasarana drainase yang memadai, sehingga menghasilkan debit limpasan&#xD; yang terlalu besar dan menimbulkan genangan. Pada Sub Sistem Drainase Sidokare sendiri&#xD; memiliki 5 long storage dan rumah pompa banjir yang berfungsi menampung sementara&#xD; debit yang akan dialirkan menuju saluran primer, namun demikian genangan masih tetap&#xD; terjadi. Untuk itu dilakukan analisis genangan guna mengetahui kapasitas saluran drainase,&#xD; long storage, dan pompa banjir eksisting, serta alternatif penangan yang tepat untuk&#xD; mereduksi genangan yang terjadi.&#xD; Pada penelitian ini data yang dibutuhkan berupa data hujan, genangan, dimensi saluran,&#xD; pompa banjir, peta topografi, dan tata guna lahan. Perhitungan debit banjir rancangan&#xD; menggunakan metode modifikasi rasional, dimana penentuan kala ulang debit banjir&#xD; rancangan didasarkan pada genangan historis yang pernah terjadi di lokasi studi. Setelah&#xD; dilakukan analisis debit banjir rancangan, kemudian dilakukan perbandingan dengan&#xD; kapasitas saluran dan long storage serta pompa banjir eksisting. Hasil perbandingan tersebut&#xD; akan menunjukkan saluran yang tidak dapat mengalirkan debit banjir rancangan dan&#xD; membutuhkan penanganan genangan. Adapun alternatif penanganan genangan yang&#xD; digunakan pada daerah studi, yaitu pembuatan saluran tersier baru, rehabilitasi, dan sumur&#xD; tampungan, ataupun kombinasi dari ketiga alternatif tersebut.&#xD; Berdasarkan hasil analisis, genangan historis pada Sub Sistem Drainase Sidokare setara&#xD; dengan kala ulang 5 tahun dengan intensitas hujan 9,519 mm/jam, dimana dari hasil evaluasi&#xD; terdapat 32 saluran yang tidak dapat mengalirkan debit banjir rancangan dengan kala ulang&#xD; 5 tahun tersebut. Selain itu, berdasarkan hasil analisis kapasitas pada 5 long storage dan&#xD; pompa banjir eksisting dengan spesifikasi kapasitas long storage dan pompa banjir yang ada,&#xD; 4 long storage dapat menampung debit sementara apabila dilakukan pengoperasian pompa&#xD; banjir dan 1 long storage dapat menampung debit sementara tanpa dilakukan pengoperasian&#xD; pompa banjir. Upaya penanganan genangan pada Sub Sistem Drainase Sidokare, yaitu&#xD; berupa pembuatan saluran tersier baru sejumlah 17 saluran, rehabilitasi pada 25 saluran, dan&#xD; pembuatan sumur tampungan pada 1 titik saluran.</description><date>2018-07-06</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Maharani, Yasinta Surya (2018) Analisis Genangan di Sub Sistem Drainase Sidokare Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2018/554/051806895</relation><recordID>162859</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Maharani, Yasinta Surya
title Analisis Genangan di Sub Sistem Drainase Sidokare Kabupaten Sidoarjo
publishDate 2018
topic 625.734 Drainage
url http://repository.ub.ac.id/162859/
contents Perkembangan Kabupaten Sidoarjo dari tahun ke tahun semakin pesat sehingga menyebabkan turut pesatnya perubahan tata guna lahan dari lahan pertanian menjadi lahan yang terbangun. Sayangnya pembangunan fisik dan fasilitas pendukungnya tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana drainase yang memadai, sehingga menghasilkan debit limpasan yang terlalu besar dan menimbulkan genangan. Pada Sub Sistem Drainase Sidokare sendiri memiliki 5 long storage dan rumah pompa banjir yang berfungsi menampung sementara debit yang akan dialirkan menuju saluran primer, namun demikian genangan masih tetap terjadi. Untuk itu dilakukan analisis genangan guna mengetahui kapasitas saluran drainase, long storage, dan pompa banjir eksisting, serta alternatif penangan yang tepat untuk mereduksi genangan yang terjadi. Pada penelitian ini data yang dibutuhkan berupa data hujan, genangan, dimensi saluran, pompa banjir, peta topografi, dan tata guna lahan. Perhitungan debit banjir rancangan menggunakan metode modifikasi rasional, dimana penentuan kala ulang debit banjir rancangan didasarkan pada genangan historis yang pernah terjadi di lokasi studi. Setelah dilakukan analisis debit banjir rancangan, kemudian dilakukan perbandingan dengan kapasitas saluran dan long storage serta pompa banjir eksisting. Hasil perbandingan tersebut akan menunjukkan saluran yang tidak dapat mengalirkan debit banjir rancangan dan membutuhkan penanganan genangan. Adapun alternatif penanganan genangan yang digunakan pada daerah studi, yaitu pembuatan saluran tersier baru, rehabilitasi, dan sumur tampungan, ataupun kombinasi dari ketiga alternatif tersebut. Berdasarkan hasil analisis, genangan historis pada Sub Sistem Drainase Sidokare setara dengan kala ulang 5 tahun dengan intensitas hujan 9,519 mm/jam, dimana dari hasil evaluasi terdapat 32 saluran yang tidak dapat mengalirkan debit banjir rancangan dengan kala ulang 5 tahun tersebut. Selain itu, berdasarkan hasil analisis kapasitas pada 5 long storage dan pompa banjir eksisting dengan spesifikasi kapasitas long storage dan pompa banjir yang ada, 4 long storage dapat menampung debit sementara apabila dilakukan pengoperasian pompa banjir dan 1 long storage dapat menampung debit sementara tanpa dilakukan pengoperasian pompa banjir. Upaya penanganan genangan pada Sub Sistem Drainase Sidokare, yaitu berupa pembuatan saluran tersier baru sejumlah 17 saluran, rehabilitasi pada 25 saluran, dan pembuatan sumur tampungan pada 1 titik saluran.
id IOS4666.162859
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:47:28Z
last_indexed 2021-10-28T07:47:58Z
recordtype dc
_version_ 1751454333914841088
score 17.538404