Pemerataan Beban Jaringan Menggunakan Metode Hybrid (Proactive Dan Reactive) Pada Jaringan Sdn (Software Defined Networking)
Main Author: | Mukhtarom, Alhmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162213/1/ALHMAD%20MUKHTAROM.pdf http://repository.ub.ac.id/162213/ |
ctrlnum |
162213 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/162213/</relation><title>Pemerataan Beban Jaringan Menggunakan Metode
Hybrid (Proactive Dan Reactive) Pada Jaringan Sdn
(Software Defined Networking)</title><creator>Mukhtarom, Alhmad</creator><subject>004.65 Communications network architecture</subject><description>Mendistribusikan trafik pada topologi jaringan fat-tree yang sering digunakan di
jaringan data center sangatlah penting. Multipath routing adalah teknik umum yang
digunakan untuk menyeimbangkan trafik. Dalam Software Defined Networking (SDN), jalur
routing sepenuhnya dikendalikan oleh controller untuk memilih jalur optimal atau beberapa
jalur untuk meningkatkan throughput trafic-flow dan menurunkan latensi pengiriman data.
Beberapa metode telah dilakukan pada penelitian sebelumnya diantaranya Slavica
dengan mode controller proactive dan segmentasi traffic-flow dengan mempertimbangkan
pemisahan antara TCP dan UDP. Selain itu LABERIO juga telah melakukan pemerataan
traffic-flow dengan menggunakan mode controller reactive dan segmentasi traffic-flow
dengan mempertimbangkan IP tujuan. Kemudian metode LABERIO disempurnakan dengan
metode DLPO dengan tidak melakukan perubahan jalur dan menggantinya dengan merubah
nilai priority pada flow-table untuk mengoptimalkan traffic-flow UDP.
Akan tetapi ketika terdapat traffic-flow UDP dengan beberapa traffic-flow TCP
dengan IP tujuan yang sama, pada metode yang digunakan pada penelitian sebelumnya tidak
dapat mengakomodasi keadaan tersebut sehingga menyebabkan traffic-flow tidak merata ke
seluruh path yang tersedia. Penelitian ini mengimplementasikan mode hibridisasi controller
proactive-reactive pada SDN untuk menyeimbangkan trafik. SDN Controller memonitor
utilisasi jalur dan secara reaktif akan menginstal flow-tables ke switch yang sesuai setiap kali
ada lonjakan trafik yang signifikan untuk periode tertentu. SDN Controller akan secara
proaktif menerapkan flow-table ke switch yang sesuai. Metode Hybrid melakukan
segmentasi traffic-flow dengan mempertimbangkan seluruh elemen flow (IP sumber dan
tujuan, internet protocol number dan port number sumber dan tujuan).
Dengan melakukan beberapa pengujian, diantaranya adalah dengan memberikan
beberapa traffic-flow TCP dan UDP secara bersamaan, hasil evaluasi pada topologi fat-treemenunjukkan bahwa bahwa mode hibridisasi yang diusulkan berkinerja lebih baik daripada
LABERIO dengan throughput traffic-flow rata – rata sebesar 7,558 Mbps (25,193%) dari
Slavica, 2,38 Mbps (7,93%) dari LABERIO dan 3,44 Mbps (11,47%) dari DLPO. Pengujian
latensi pengiriman data juga dilakukan dengan memberikan proses copy file dan
mendapatkan hasil untuk latensi pengiriman data, metode dapat menurunkan rata – rata
sebesar 31 detik dari Slavica, 18 detik dari LABERIO dan 21 detik dari DLPO. Pada kondisi
dimana terjadi traffic-spike, metode Hybrid dapat mengakomodasi dengan memberikan
time-threshold sebesar 15 detik sehingga tidak melukan perhitungan ulang</description><date>2018-01-10</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/162213/1/ALHMAD%20MUKHTAROM.pdf</identifier><identifier> Mukhtarom, Alhmad (2018) Pemerataan Beban Jaringan Menggunakan Metode Hybrid (Proactive Dan Reactive) Pada Jaringan Sdn (Software Defined Networking). Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/610.736/RAH/p/041805743</relation><recordID>162213</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Mukhtarom, Alhmad |
title |
Pemerataan Beban Jaringan Menggunakan Metode
Hybrid (Proactive Dan Reactive) Pada Jaringan Sdn
(Software Defined Networking) |
publishDate |
2018 |
topic |
004.65 Communications network architecture |
url |
http://repository.ub.ac.id/162213/1/ALHMAD%20MUKHTAROM.pdf http://repository.ub.ac.id/162213/ |
contents |
Mendistribusikan trafik pada topologi jaringan fat-tree yang sering digunakan di
jaringan data center sangatlah penting. Multipath routing adalah teknik umum yang
digunakan untuk menyeimbangkan trafik. Dalam Software Defined Networking (SDN), jalur
routing sepenuhnya dikendalikan oleh controller untuk memilih jalur optimal atau beberapa
jalur untuk meningkatkan throughput trafic-flow dan menurunkan latensi pengiriman data.
Beberapa metode telah dilakukan pada penelitian sebelumnya diantaranya Slavica
dengan mode controller proactive dan segmentasi traffic-flow dengan mempertimbangkan
pemisahan antara TCP dan UDP. Selain itu LABERIO juga telah melakukan pemerataan
traffic-flow dengan menggunakan mode controller reactive dan segmentasi traffic-flow
dengan mempertimbangkan IP tujuan. Kemudian metode LABERIO disempurnakan dengan
metode DLPO dengan tidak melakukan perubahan jalur dan menggantinya dengan merubah
nilai priority pada flow-table untuk mengoptimalkan traffic-flow UDP.
Akan tetapi ketika terdapat traffic-flow UDP dengan beberapa traffic-flow TCP
dengan IP tujuan yang sama, pada metode yang digunakan pada penelitian sebelumnya tidak
dapat mengakomodasi keadaan tersebut sehingga menyebabkan traffic-flow tidak merata ke
seluruh path yang tersedia. Penelitian ini mengimplementasikan mode hibridisasi controller
proactive-reactive pada SDN untuk menyeimbangkan trafik. SDN Controller memonitor
utilisasi jalur dan secara reaktif akan menginstal flow-tables ke switch yang sesuai setiap kali
ada lonjakan trafik yang signifikan untuk periode tertentu. SDN Controller akan secara
proaktif menerapkan flow-table ke switch yang sesuai. Metode Hybrid melakukan
segmentasi traffic-flow dengan mempertimbangkan seluruh elemen flow (IP sumber dan
tujuan, internet protocol number dan port number sumber dan tujuan).
Dengan melakukan beberapa pengujian, diantaranya adalah dengan memberikan
beberapa traffic-flow TCP dan UDP secara bersamaan, hasil evaluasi pada topologi fat-treemenunjukkan bahwa bahwa mode hibridisasi yang diusulkan berkinerja lebih baik daripada
LABERIO dengan throughput traffic-flow rata – rata sebesar 7,558 Mbps (25,193%) dari
Slavica, 2,38 Mbps (7,93%) dari LABERIO dan 3,44 Mbps (11,47%) dari DLPO. Pengujian
latensi pengiriman data juga dilakukan dengan memberikan proses copy file dan
mendapatkan hasil untuk latensi pengiriman data, metode dapat menurunkan rata – rata
sebesar 31 detik dari Slavica, 18 detik dari LABERIO dan 21 detik dari DLPO. Pada kondisi
dimana terjadi traffic-spike, metode Hybrid dapat mengakomodasi dengan memberikan
time-threshold sebesar 15 detik sehingga tidak melukan perhitungan ulang |
id |
IOS4666.162213 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:46:56Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:46:42Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454343163281408 |
score |
17.538404 |