Peran Pemerintah Daerah Terhadap Program Agrowisata Petik Jeruk Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang
Main Author: | Putrantye, Villihan Rochmayulia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161801/1/Villihan%20Rochmayulia%20Putrantye.pdf http://repository.ub.ac.id/161801/ |
ctrlnum |
161801 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/161801/</relation><title>Peran Pemerintah Daerah Terhadap Program
Agrowisata Petik Jeruk
Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang</title><creator>Putrantye, Villihan Rochmayulia</creator><subject>338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)</subject><description>Indonesia merupakan salah satu negara anggota ASEAN (Association of
South East Asian Nations), salah satu perjanjian dalam ASEAN yaitu Multilateral
Agreement on Air Services (Open sky) yang tujuannya adalah untuk meliberalisasi
jasa transportasi udara secara penuh. Dengan adanya perjanjian tersebut sangat
dibutuhkan peran pemerintah untuk meningkatan konektivitas. Dengan adanya
konektivitas yang tinggi akan berdampak pada daya tarik suatu daerah dapat lebih
terpromosikan terutama potensi pariwisata, dengan terpromosikannya pariwisata
suatu negara akan berdampak juga pada peningkatan daya tarik suatu daerah
sehingga menambah lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di daerah tersebut, sekaligus meningkatkan peluang terjadinya
mobilitas yang lebih tinggi.
Desa Selorejo, kecamatan Dau, Kabupaten Malang berpotensi untuk
dijadikan lokasi agrowisata. Lokasinya yang tidak jauh dari pusat perkotaan
membuat Desa Selorejo mudah untuk di Akses oleh Wisatawan. Permasalahan
yang dilihat peneliti adalah apakah ada hubungan antara peran pemerintah dengan
keefektifan Program Agrowisata Petik Jeruk. Penelitian ini digunakan untuk
menjawab tujuan penelitian yaitu: 1) Mendeskripsikan peran pemerintah daerah
dalam Program Agrowisata Petik Jeruk di Desa Selorejo, 2) Mendeskripsikan
keefektifan program agrowisata petik jeruk di Desa Selorejo, 3) Menganalisis
hubungan peran pemerintah daerah dengan keefektifan program agrowisata petik
jeruk di Desa Selorejo.
Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research (Penelitian Penjelasan)
dengan menggunakan metode analisis kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian
dilakukan secara purposive (sengaja) di Desa Selorejo, Kecamatan Dau,
Kabupaten Malang. Metode penentuan responden dengan menggunakan metode
purposive sampling, dengan jumlah 30 responden orang yang bergabung dalam
kelompok tani serta mengetahui adanya program agrowisata petik jeruk oleh
pemerintah daerah dan pegawai kantor desa bidang agrowisata diluar responden
termasuk sebagai key informant dengan metode Indepth Interview. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara,
dokumen dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah
Deskriptif kuantitatif dan analisis korelasi rank spearman.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Peran pemerintah sebagai
regulator mendapat kategori tinggi dengan persentase sebesar 92,91%, sedangkan
peran pemerintah sebagai fasilitator dan pemberdaya mendapat kategori sedang
dengan persentase sebesar 72,5% dan 71,11%. 2) Tingkat keefektifan pada
program agrowisata petik masuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar
85,5%. 3) Hasil dari penelitian menunjukan ada hubungan positif dengan
koefisien korelasi sebesar 44,1% antara peran pemerintah dengan keefektifan
program agrowisata petik.
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan penelitian adalah sebagai berikut
1) Perlunya petani untuk mengikuti peraturan yang sudah disepakati denganii
pemerintah daerah, apabila terdapat peraturan yang tidak sesuai dan memberatkan,
sebaiknya dibicarakan secara langsung kepada yang berkepentingan agar dapat
dicari jalan keluarnya bersama-sama. 2) Perlunya peningkatan peran pemerintah
daerah sebagai mediator antara petani dengan pemerintah pusat agar fasilitas yang
dibutuhkan oleh petani dapat terealisasikan, sehingga program agrowisata petik
jeruk dapat berjalan dengan baik. 3) Agar dampak agrowisata terhadap
pendapatan meningkat, disarankan untuk dilakukan peningkatan pemberdayaan
terhadap petani jeruk. Contohnya memasarkan bibit variasi dari hasil budidaya
petani.</description><date>2018-06-26</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/161801/1/Villihan%20Rochmayulia%20Putrantye.pdf</identifier><identifier> Putrantye, Villihan Rochmayulia (2018) Peran Pemerintah Daerah Terhadap Program Agrowisata Petik Jeruk Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2018/375/051807619</relation><recordID>161801</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Putrantye, Villihan Rochmayulia |
title |
Peran Pemerintah Daerah Terhadap Program
Agrowisata Petik Jeruk
Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang |
publishDate |
2018 |
topic |
338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
url |
http://repository.ub.ac.id/161801/1/Villihan%20Rochmayulia%20Putrantye.pdf http://repository.ub.ac.id/161801/ |
contents |
Indonesia merupakan salah satu negara anggota ASEAN (Association of
South East Asian Nations), salah satu perjanjian dalam ASEAN yaitu Multilateral
Agreement on Air Services (Open sky) yang tujuannya adalah untuk meliberalisasi
jasa transportasi udara secara penuh. Dengan adanya perjanjian tersebut sangat
dibutuhkan peran pemerintah untuk meningkatan konektivitas. Dengan adanya
konektivitas yang tinggi akan berdampak pada daya tarik suatu daerah dapat lebih
terpromosikan terutama potensi pariwisata, dengan terpromosikannya pariwisata
suatu negara akan berdampak juga pada peningkatan daya tarik suatu daerah
sehingga menambah lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di daerah tersebut, sekaligus meningkatkan peluang terjadinya
mobilitas yang lebih tinggi.
Desa Selorejo, kecamatan Dau, Kabupaten Malang berpotensi untuk
dijadikan lokasi agrowisata. Lokasinya yang tidak jauh dari pusat perkotaan
membuat Desa Selorejo mudah untuk di Akses oleh Wisatawan. Permasalahan
yang dilihat peneliti adalah apakah ada hubungan antara peran pemerintah dengan
keefektifan Program Agrowisata Petik Jeruk. Penelitian ini digunakan untuk
menjawab tujuan penelitian yaitu: 1) Mendeskripsikan peran pemerintah daerah
dalam Program Agrowisata Petik Jeruk di Desa Selorejo, 2) Mendeskripsikan
keefektifan program agrowisata petik jeruk di Desa Selorejo, 3) Menganalisis
hubungan peran pemerintah daerah dengan keefektifan program agrowisata petik
jeruk di Desa Selorejo.
Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research (Penelitian Penjelasan)
dengan menggunakan metode analisis kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian
dilakukan secara purposive (sengaja) di Desa Selorejo, Kecamatan Dau,
Kabupaten Malang. Metode penentuan responden dengan menggunakan metode
purposive sampling, dengan jumlah 30 responden orang yang bergabung dalam
kelompok tani serta mengetahui adanya program agrowisata petik jeruk oleh
pemerintah daerah dan pegawai kantor desa bidang agrowisata diluar responden
termasuk sebagai key informant dengan metode Indepth Interview. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara,
dokumen dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah
Deskriptif kuantitatif dan analisis korelasi rank spearman.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Peran pemerintah sebagai
regulator mendapat kategori tinggi dengan persentase sebesar 92,91%, sedangkan
peran pemerintah sebagai fasilitator dan pemberdaya mendapat kategori sedang
dengan persentase sebesar 72,5% dan 71,11%. 2) Tingkat keefektifan pada
program agrowisata petik masuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar
85,5%. 3) Hasil dari penelitian menunjukan ada hubungan positif dengan
koefisien korelasi sebesar 44,1% antara peran pemerintah dengan keefektifan
program agrowisata petik.
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan penelitian adalah sebagai berikut
1) Perlunya petani untuk mengikuti peraturan yang sudah disepakati denganii
pemerintah daerah, apabila terdapat peraturan yang tidak sesuai dan memberatkan,
sebaiknya dibicarakan secara langsung kepada yang berkepentingan agar dapat
dicari jalan keluarnya bersama-sama. 2) Perlunya peningkatan peran pemerintah
daerah sebagai mediator antara petani dengan pemerintah pusat agar fasilitas yang
dibutuhkan oleh petani dapat terealisasikan, sehingga program agrowisata petik
jeruk dapat berjalan dengan baik. 3) Agar dampak agrowisata terhadap
pendapatan meningkat, disarankan untuk dilakukan peningkatan pemberdayaan
terhadap petani jeruk. Contohnya memasarkan bibit variasi dari hasil budidaya
petani. |
id |
IOS4666.161801 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:46:36Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:46:24Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751455988889681920 |
score |
17.538404 |