Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Penyerapan Tenaga Kerja, Kemiskinan dan Kesejahteraan di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua

Main Author: Suwandi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/160775/
ctrlnum 160775
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/160775/</relation><title>Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Penyerapan Tenaga Kerja, Kemiskinan dan Kesejahteraan di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua</title><creator>Suwandi</creator><subject>336.3 Public debt and expenditures</subject><description> &#xD; Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji secara empiris: pengaruh desentralisasi fiskal dan otonomi khusus baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, kemiskinan dan kesejahteraan di Provinsi Papua. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkaya dan melengkapi khasanah ilmu pengetahuan di bidang keuangan daerah terutama teori desentralisasi fiskal dan otonomi khusus, sehingga dapat bermanfaat bagi para akademisi dan praktisi. &#xD; Penelitian ini menggunakan data panel seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua yang meliputi 8 kabupaten/kota, tetapi tidak termasuk kabupaten/kota hasil pemekaran. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang meliputi: dana desentralisasi, dana otonomi khusus Papua, belanja langsung dan belanja tak langsung pemerintah, dan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Papua ,jumlah angkatan kerja, kemiskinan dan kesejahteraan. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis jalur ( path analysis ). &#xD; Hasil penelitian ini menemukan bahwa: Desentralisasi fiskal berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung, dana otonomi khusus Papua berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua. &#xD; Desentralisasi fiskal tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja tak langsung, sedangkan dana otonomi khusus Papua berpengaruh signifikan terhadap belanja tak langsung pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua; Desentralisasi fiskal, otonomi khusus Papua, belanja langsung dan belanja tak langsung berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Papua; Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan yang positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua; Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan yang positif terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua; Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat di di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua; Tenaga kerja terserap berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua; Jumlah penduduk miskin berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan yang negatif terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua.&#xD; </description><date>2011-03-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Suwandi (2011) Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Penyerapan Tenaga Kerja, Kemiskinan dan Kesejahteraan di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua. Doctor thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>DES/336.3/SUW/p/061302623</relation><recordID>160775</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Suwandi
title Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Penyerapan Tenaga Kerja, Kemiskinan dan Kesejahteraan di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua
publishDate 2011
topic 336.3 Public debt and expenditures
url http://repository.ub.ac.id/160775/
contents Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji secara empiris: pengaruh desentralisasi fiskal dan otonomi khusus baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, kemiskinan dan kesejahteraan di Provinsi Papua. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkaya dan melengkapi khasanah ilmu pengetahuan di bidang keuangan daerah terutama teori desentralisasi fiskal dan otonomi khusus, sehingga dapat bermanfaat bagi para akademisi dan praktisi. Penelitian ini menggunakan data panel seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua yang meliputi 8 kabupaten/kota, tetapi tidak termasuk kabupaten/kota hasil pemekaran. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang meliputi: dana desentralisasi, dana otonomi khusus Papua, belanja langsung dan belanja tak langsung pemerintah, dan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Papua ,jumlah angkatan kerja, kemiskinan dan kesejahteraan. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis jalur ( path analysis ). Hasil penelitian ini menemukan bahwa: Desentralisasi fiskal berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung, dana otonomi khusus Papua berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua. Desentralisasi fiskal tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja tak langsung, sedangkan dana otonomi khusus Papua berpengaruh signifikan terhadap belanja tak langsung pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua; Desentralisasi fiskal, otonomi khusus Papua, belanja langsung dan belanja tak langsung berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Papua; Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan yang positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua; Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan yang positif terhadap jumlah penduduk miskin di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua; Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat di di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua; Tenaga kerja terserap berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua; Jumlah penduduk miskin berpengaruh signifikan dan mempunyai hubungan yang negatif terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten/Kota Induk Provinsi Papua.
id IOS4666.160775
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:45:44Z
last_indexed 2021-10-28T07:45:34Z
recordtype dc
_version_ 1751454362033455104
score 17.538404