Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gunung Meletus di Kawasan Rawan Bencana Gunung Kelud

Main Author: Anggraini, NovitaAna
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/157190/
ctrlnum 157190
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/157190/</relation><title>Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gunung Meletus di Kawasan Rawan Bencana Gunung Kelud</title><creator>Anggraini, NovitaAna</creator><subject>363.3 Other aspects of public safety</subject><description> &#xD; Manajemen khusus dalam penanganan bencana diperlukan untuk meminimalkan kerugian yang diakibatkan bencana utamanya dalam fase kesiapsiagaan. Fase kesiapsiagaan bencana melibatkan masyarakat sebagai pelaku awal penanggulangan bencana sekaligus korban bencana sehingga harus mampu dalam batasan tertentu menangani bencana dan diharapkan bencana tidak berkembang ke skala yang lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor &#x2013; faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dalam mengahadapi bencana Gunung Kelud. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 360 responden dengan teknik cluster sampling yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, anggota komunitas jangkar kelud, kader kesehatan dan masyarakat yang berada di Kawasan Rawan Bencana Gunung Kelud. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode regresi logistik dan menunjukkan bahwa variabel yang berkontribusi terhadap kesiapsiagaan adalah pengetahuan (OR 1,509; CI 95%), sikap (OR 1,127; CI 95%), peran perawat (OR 1,076; CI 95%) dan budaya (OR 0,856; CI 95%). Informasi yang diberikan kepada masyarakat akan membentuk sikap dan perilaku masyarakat dalam menghadapi kesiapsiagaan bencana pada Kawasan Rawan Bencana Gunung Kelud karena dalam pembentukan perilaku perlu didasari pengetahuan sehingga akan membentuk perilaku yang bersifat langgeng. Penyebaran informasi tentang kesiapsiagaan bencana yang dilakukan oleh perawat dapat dilakukan dengan kerjasama antara perawat dan komunitas jangkar kelud melalui media radio komunitas sehingga penyebaran informasi lebih menyeluruh dan tepat sasaran. Faktor &#x2013; faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana Gunung meletus adalah peran perawat, pengetahuan, sikap dan budaya. &#xD; </description><date>2013-08-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Anggraini, NovitaAna (2013) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gunung Meletus di Kawasan Rawan Bencana Gunung Kelud. Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/363.34/ANG/f/041307794</relation><recordID>157190</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Anggraini, NovitaAna
title Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gunung Meletus di Kawasan Rawan Bencana Gunung Kelud
publishDate 2013
topic 363.3 Other aspects of public safety
url http://repository.ub.ac.id/157190/
contents Manajemen khusus dalam penanganan bencana diperlukan untuk meminimalkan kerugian yang diakibatkan bencana utamanya dalam fase kesiapsiagaan. Fase kesiapsiagaan bencana melibatkan masyarakat sebagai pelaku awal penanggulangan bencana sekaligus korban bencana sehingga harus mampu dalam batasan tertentu menangani bencana dan diharapkan bencana tidak berkembang ke skala yang lebih besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dalam mengahadapi bencana Gunung Kelud. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 360 responden dengan teknik cluster sampling yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat, anggota komunitas jangkar kelud, kader kesehatan dan masyarakat yang berada di Kawasan Rawan Bencana Gunung Kelud. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode regresi logistik dan menunjukkan bahwa variabel yang berkontribusi terhadap kesiapsiagaan adalah pengetahuan (OR 1,509; CI 95%), sikap (OR 1,127; CI 95%), peran perawat (OR 1,076; CI 95%) dan budaya (OR 0,856; CI 95%). Informasi yang diberikan kepada masyarakat akan membentuk sikap dan perilaku masyarakat dalam menghadapi kesiapsiagaan bencana pada Kawasan Rawan Bencana Gunung Kelud karena dalam pembentukan perilaku perlu didasari pengetahuan sehingga akan membentuk perilaku yang bersifat langgeng. Penyebaran informasi tentang kesiapsiagaan bencana yang dilakukan oleh perawat dapat dilakukan dengan kerjasama antara perawat dan komunitas jangkar kelud melalui media radio komunitas sehingga penyebaran informasi lebih menyeluruh dan tepat sasaran. Faktor – faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana Gunung meletus adalah peran perawat, pengetahuan, sikap dan budaya.
id IOS4666.157190
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T05:05:15Z
last_indexed 2021-10-28T07:42:54Z
recordtype dc
_version_ 1751454392604688384
score 17.538404