Kepemimpinan Visioner BPMPKB dalam Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Perempuan (Studi pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sidoarjo)
Main Author: | Lestari, Yuni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/156791/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan dengan mengangkat tema tentang Kepemimpinan visioner dalam Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dengan mengambil lokasi di BPMPKB Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini berawal dari pemahaman penulis tentang pentingnya keterkaitan antara kepemimpinan dengan kebijakan. Selain itu juga dengan semakin gencarnya upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional yang perspektif gender sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden tahun 2010. Dengan berpedoman pada kebijakan-kebijakan tentang pemberdayaan perempuan, penulis melakukan penelitian yang berkaitan dengan kepemimpinan visioner dalam mempengaruhi implementasi kebijakan pemerintah tentang pemberdayaan perempuan. Dalam penelitian ini membahas dua permasalahan pokok. Pertama, mengenai gambaran Kepemimpinan Visioner dalam Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Sidoarjo. Kedua, keberhasilan Kepemimpinan Visioner dalam Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang dipergunakan antara lain melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis “model interaktif” dari Miles dan Huberman” dengan kontinum aktivitas, yaitu mulai dari reduksi data, penyajian data, sampai dengan penarikan data (verifikasi). Melalui analisis terhadap gambaran daripada Kepemimpinan Visioner BPMPKB dalam Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Perempuan dan dengan mengetahui faktor penyebab atau pendukung Kepemimpinan Visioner BPMPKB dalam Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Perempuan, penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan visoner telah berlangsung di BPMPKB sangat membantu implementasi kebijakan pemberdayaan perempuan khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Adapun simpulan yang diperoleh dari penelitian ini antara lain: keberadaan visi, program kerja, dan berbagai komponen penting lainnya sangat mempengaruhi kepemimpinan visioner BPMPKB dalam mengimplementasikan kebijakan pemberdayaan perempuan. Adanya peluang dalam meningkatkan kualitas SDM, kondisi lingkungan organisasi yang harmonis, kondisi finansial, serta terwujudnya capacity building menjadi pendukung yang sangat mempengaruhi Kepemimpinan Visioner BPMPKB dalam Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Perempuan khususnya di Kabupaten Sidoarjo.