Perencanaan Bergaransi sebagai Model Alternatif Perencanaan Partisipatif di Kabupaten Tegal

Main Author: Hastiyanto, Febrie
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155495/
ctrlnum 155495
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/155495/</relation><title>Perencanaan Bergaransi sebagai Model Alternatif Perencanaan Partisipatif di Kabupaten Tegal</title><creator>Hastiyanto, Febrie</creator><subject>302.1 General topics of social interaction</subject><description> &#xD; &#xD; &#xD; Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problem praktis yaitu pengabaian hasil-hasil partisipasi masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk diakomodasi dalam APBD. Realitas ini di sejumlah daerah enguatkan pesimisme, skeptisisme bahkan apatisme masyarakat untuk terlibat dalam proses perencanaan pembangunan. Sementara problem teoretis yang mendasari penelitian ini adalah kekosoNgan epistemologi teori-teori partisipasi. Teori-teori partisipasi umumnya mendefinisikan partisipasi sebagai kerjasama, atau peran serta partisipan terhadap partisipator dalam partisipasi. Teori-teori partisipasi yang ada belum banyak mendiskusikan aspek penjaminan hasil-hasil partisipasi oleh partisipator. Dari latar belakang praktis dan teoretis, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan perencanaan, proses, dan faktor pendukung serta faktor penghambat Perencanaan Bergaransi di Kabupaten Tegal. Metode penelitian dalam studi ini adalah kualitatif, yaitu satu usaha untuk mengungkap makna di balik fenomena (verstehen; interpretative of understanding). Sebagai penelitian kualitatif yang memiliki karakteristik dasar grounded theory (teori dari dasar), penelitian ini tidak selesai hanya menginterpretasikan fenomena sebagai aksiologi teori partisipasi. Penelitian ini sekaligus hendak merintis perumusan premis-premis dasar Perencanaan Bergaransi sebagai kritik epistemologi teori partisipasi. Premis-premis dasar Perencanaan Bergaransi diharapkan dapat menjadi salah satu varian baru dari pendekatan partisipatif dalam pembangunan sebagaimana halnya pendekatan decentralized planning atau people centered development. Perencanaan Bergaransi oleh perumusnya didesain sebagai perencanaan pembangunan kewilayahan (spatial development); sebagai perencanaan pembangunan dalam lingkup kecamatan dan lintas desa. Dari hasil studi lapang menunjukkan bahwa di Kabupaten Tegal telah diinisiasi perencanaan yang menjamin hasil-hasil perencanaan partisipatif dalam Musrenbang untuk diakomodasi dalam APBD. Setelah perencanaan diinisiasi antusiasme masyarakat menguat ditandai dengan kegairahan masyarakat untuk hadir dan mengusulkan kegiatan dalam pelaksanaan Musrenbang. Penjaminan yang dilakukan meliputi 40,72% dari keseluruhan usulan dalam Musrenbang; satu jumlah yang dapat disebut besar sebagai penjaminan hasil Musrenbang yang sebelumnya kerap diabaikan. Sejumlah faktor pendukung menguatkan perencanaan, diantaranya dasar hukum perencanaan yang kuat; tidak terdapat resistensi dari parapihak; dan persiapan pelaksanaan kegiatan yang sudah dipersiapkan dengan baik seperti keberadaan Tim Verifikasi dan Tim Pemandu Musrenbang. Meski demikian, sejumlah faktor penghambat masih terjadi, diantaranya anggaran penjaminan yang masih dianggap kecil; konsistensi usulan kegiatan yang belum relevan dengan RPJMD; serta kualitas Musrenbang Desa sebagai bahan Musrenbang Kecamatan yang belum mendapat perhatian secara khusus dan optimal. &#xD; &#xD; </description><date>2013-10-07</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Hastiyanto, Febrie (2013) Perencanaan Bergaransi sebagai Model Alternatif Perencanaan Partisipatif di Kabupaten Tegal. Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/302.14/HAS/p/041310962</relation><recordID>155495</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Hastiyanto, Febrie
title Perencanaan Bergaransi sebagai Model Alternatif Perencanaan Partisipatif di Kabupaten Tegal
publishDate 2013
topic 302.1 General topics of social interaction
url http://repository.ub.ac.id/155495/
contents Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problem praktis yaitu pengabaian hasil-hasil partisipasi masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk diakomodasi dalam APBD. Realitas ini di sejumlah daerah enguatkan pesimisme, skeptisisme bahkan apatisme masyarakat untuk terlibat dalam proses perencanaan pembangunan. Sementara problem teoretis yang mendasari penelitian ini adalah kekosoNgan epistemologi teori-teori partisipasi. Teori-teori partisipasi umumnya mendefinisikan partisipasi sebagai kerjasama, atau peran serta partisipan terhadap partisipator dalam partisipasi. Teori-teori partisipasi yang ada belum banyak mendiskusikan aspek penjaminan hasil-hasil partisipasi oleh partisipator. Dari latar belakang praktis dan teoretis, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan perencanaan, proses, dan faktor pendukung serta faktor penghambat Perencanaan Bergaransi di Kabupaten Tegal. Metode penelitian dalam studi ini adalah kualitatif, yaitu satu usaha untuk mengungkap makna di balik fenomena (verstehen; interpretative of understanding). Sebagai penelitian kualitatif yang memiliki karakteristik dasar grounded theory (teori dari dasar), penelitian ini tidak selesai hanya menginterpretasikan fenomena sebagai aksiologi teori partisipasi. Penelitian ini sekaligus hendak merintis perumusan premis-premis dasar Perencanaan Bergaransi sebagai kritik epistemologi teori partisipasi. Premis-premis dasar Perencanaan Bergaransi diharapkan dapat menjadi salah satu varian baru dari pendekatan partisipatif dalam pembangunan sebagaimana halnya pendekatan decentralized planning atau people centered development. Perencanaan Bergaransi oleh perumusnya didesain sebagai perencanaan pembangunan kewilayahan (spatial development); sebagai perencanaan pembangunan dalam lingkup kecamatan dan lintas desa. Dari hasil studi lapang menunjukkan bahwa di Kabupaten Tegal telah diinisiasi perencanaan yang menjamin hasil-hasil perencanaan partisipatif dalam Musrenbang untuk diakomodasi dalam APBD. Setelah perencanaan diinisiasi antusiasme masyarakat menguat ditandai dengan kegairahan masyarakat untuk hadir dan mengusulkan kegiatan dalam pelaksanaan Musrenbang. Penjaminan yang dilakukan meliputi 40,72% dari keseluruhan usulan dalam Musrenbang; satu jumlah yang dapat disebut besar sebagai penjaminan hasil Musrenbang yang sebelumnya kerap diabaikan. Sejumlah faktor pendukung menguatkan perencanaan, diantaranya dasar hukum perencanaan yang kuat; tidak terdapat resistensi dari parapihak; dan persiapan pelaksanaan kegiatan yang sudah dipersiapkan dengan baik seperti keberadaan Tim Verifikasi dan Tim Pemandu Musrenbang. Meski demikian, sejumlah faktor penghambat masih terjadi, diantaranya anggaran penjaminan yang masih dianggap kecil; konsistensi usulan kegiatan yang belum relevan dengan RPJMD; serta kualitas Musrenbang Desa sebagai bahan Musrenbang Kecamatan yang belum mendapat perhatian secara khusus dan optimal.
id IOS4666.155495
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:55:41Z
last_indexed 2021-10-28T07:41:35Z
recordtype dc
_version_ 1751454408274608128
score 17.538404