Studi Perbandingan Aktivitas Antibakteri Mikrokapsul Minyak Jeruk Purut Daun, Kulit Buah dan Fraksi terhadap Bakteri Escherichia coli

Main Author: Palevi, YessicaDini
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/155190/
Daftar Isi:
  • Mikroenkapsulasi adalah proses melingkupi suatu senyawa dengan senyawa lainnya dalam skala yang sangat kecil, menghasilkan kapsul-kapsul berukuran mikron yang disebut sebagai mikrokapsul. Mikroenkapsulasi minyak jeruk purut dibuat dengan metode crosslinking menggunakan bahan kitosan-glutaraldehid (1:2). Karakterisasi mikrokapsul minyak jeruk purut menggunakan spektrofotometer Forier Transform Infrared (FT-IR), Particle Size Analyzer (PSA) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Penentuan jumlah minyak yang terenkapsulasi dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis dengan spektrofotometer FT-IR menunjukkan terbentuknya ikatan silang (crosslinking) antara kitosan dengan glutaraldehid pada mikrokapsul minyak jeruk purut pada bilangan gelombang 1640 cm-1. Ukuran partikel mikrokapsul minyak jeruk purut daun, kulit buah, dan fraksi berturut-turut sebesar 393,5; 363,8 dan 390,1 μm. Morfologi permukaan mikrokapsul minyak jeruk purut memiliki permukaan halus yang menunjukkan bahwa minyak jeruk purut terenkapsulasi pada mikrokapsul. Efisiensi enkapsulasi minyak jeruk purut D, KB dan F berturut-turut adalah 77,4%; 9,02% dan 3,33%. Aktivitas antibakteri mikrokapsul minyak jeruk purut terhadap E. coli termasuk dalam kategori daya hambat kuat dengan diameter zona hambat mikrokapsul minyak jeruk purut D, KB dan F berturut-turut sebesar 16; 19,3 dan 17 mm, sedangkan konsentrasi hambat minimum mikrokapsul minyak jeruk purut terhadap E. coli adalah sebesar 0,8 mg/ml.