Penerapan Metode Fuzzy Untuk Prediksi Tingkat Support Dan Resistance Pada Forex Market
Main Author: | Hidayati, AnikEka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155118/ |
Daftar Isi:
- Logika Fuzzy merupakan suatu logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran ( fuzzyness ) antara benar atau salah. Kelebihan dari logika fuzzy adalah kemampuan dalam proses penalaran secara bahasa ( linguistic reasoning ), sehingga pada perancangannya tidak memerlukan persamaan matematik dari objek yang dikendalikan. Logika fuzzy dapat digunakan dalam berbagai bidang, diantaranya: bidang kedokteran, pertanian, teknologi, politik, sampai dengan perbankan. Memasuki era globalisasi perdagangan tidak terbatas pada suatu negara, perdagangan meluas dengan transaksi yang terjadi antar negara atau perdagangan dunia. Perdagangan dunia erat kaitannya dengan perdagangan mata uang asing atau foreign exchange (forex). Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Metode Fuzzy Inference System untuk memprediksi tingkat support dan resistance pada forex market , dan mengukur tingkat akurasinya. Indikator yang digunakan pada penelitian ini adalah open, close, high, low, dan volume. Setiap nilai amatan (baik input atau output ) dihitung derajat keanggotaannya untuk mengetahui amatan tersebut masuk ke himpunan fuzzy tertentu dengan derajat keanggotaan tertinggi. Setelah proses fuzzifikasi , data berupa 365 pasangan input-output dinyatakan dalam dua matrik yaitu M1 (matrik orde 365x6 yang elemen – elemennya himpunan fuzzy dari masing-masing nilai amatan), dan M2 (matrik orde 365x6 yang elemen-elemennya derajat keanggotaan dari elemen-elemen matrik M1).Tingkat support dan resistance digunakan untuk menentukan buy atau sell pada pasangan mata uang Eropa (EURO) dan mata uang Amerika (USD). Ease of Movement (EMV) sebagai indikator untuk menggambarkan hubungan perubahan harga dengan volume dengan menggunakan acuan garis 0.