Pengaruh Pemberian Kentang (Solanum Tuberosum L.) Terhadap Nilai Sudut Putar Polarisasi Cahaya Dan Jumlah Radikal Bebas Pada Minyak Jelantah Yang Tercampur H202
Main Author: | Oktasumala, Erni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/155015/ |
Daftar Isi:
- Minyak goreng yang digunakan berulang – ulang dengan suhu tinggi akan mengalami kerusakan dan menimbulkan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian kentang sebagai antioksidan. Pada penelitian ini, minyak kelapa sawit digunakan sebanyak 7 kali untuk menggoreng daging ayam dan dicampur H2O2 dan diberi antioksidan. Perlakuan yang pertama digunakan sampel tanpa antioksidan. Perlakuan yang kedua sampel ditambah dengan antioksidan. Sampel diuji menggunakan ESR untuk mengetahui jenis radikal bebas dan set rangkaian Efek Kerr untuk mengetahui nilai sudut putar polarisasi. Hasil penelitian menunjukkan kentang dapat mengurangi kandungan radikal bebas karena kentang mengandung polifenol, vitamin C, sianidin dan enzim katalase. Nilai sudut putar polarisasi pada tiap penambahan kentang 1, 2, 4, 6, 8,10gram dengan medan listrik 10kV/m adalah 42,2°; 41,4°; 40,2°; 39,6°; 38,4°; 37,2° mendekati nilai dari minyak baru yaitu 36,2° sedangkan jenis radikal bebas pada semua sampel sama yaitu -2O. Hasil tersebut menunjukkan senyawa antioksidan dalam kentang bekerja secara optimal.