Pengaruh Ion Zn2+ terhadap Aktivitas Xilanase Hasil Isolasi dari Trichoderma viride dengan Menggunakan Metode Fermentasi Semi Padat

Main Author: Na`imah, Janatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153905/1/skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/153905/
Daftar Isi:
  • Xilanase merupakan enzim ekstraseluler hasil isolasi dari jamur Trichoderma viride yang mampu menghidrolisis xilan menjadi xilosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ion Zn2+ terhadap aktivitas xilanase. Pada penelitian ini digunakan serbuk kulit pisang sebagai induser untuk produksi enzim. Aktivitas xilanase ditentukan berdasarkan banyaknya gula pereduksi yang dihasilkan (xilosa) oleh 1 mL enzim per menit. Pengaruh ion Zn2+ terhadap aktivitas xilanase dilakukan dengan beberapa konsentrasi, yaitu 25, 30, 35, 40, 45 dan 50 mM. Analisa data menggunakan analisis ragam Pola Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas ekstrak kasar xilanase dengan penambahan ion Zn2+ 40 mM diperoleh sebesar 1,821 μg.mL-1.menit-1 dan ion Zn2+ berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas xilanase (P<0,01). Penambahan ion Zn2+ berfungsi sebagai aktivator untuk meningkatkan aktivitas xilanase. Nilai konstanta kinetika tanpa penambahan ion Zn2+ diperoleh Vm sebesar 5,32 μg.mL-1.menit-1 dan KM sebesar 8,05 %, sedangkan pada penambahan Zn2+ diperoleh Vm sebesar 6,80 μg.mL-1.menit-1 dan KM sebesar 2,87 %