Uji potensi perlekatan bakteri asam laktat isolat TLA-15 dan TLA-20 pada sel epitel usus tikus (Rattus norvegicus

Main Author: ErnaninDyahWijayanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151645/1/050702211.pdf
http://repository.ub.ac.id/151645/
Daftar Isi:
  • Probiotik dibutuhkan bagi kesehatan karena mampu meningkatkan keseimbangan mikroflora usus dan memberikan manfaat seperti meningkatkan sistem imun dan mereduksi kolesterol. Uji in vitro yang telah dilakukan untuk mengetahui potensi bakteri sebagai probiotik antara lain: ketahanan terhadap pH saluran pencernaan dan garam empedu. Selain itu diperlukan uji lebih lanjut yaitu kemampuan perlekatannya pada sel epitel usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas bakteri asam laktat isolat TLA-15 dan TLA-20 di dalam saluran pencernaan dan kemampuan perlekatannya pada sel epitel usus tikus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga ulangan. Dua belas ekor tikus dikelompokkan menjadi blanko, kontrol dan perlakuan dengan isolat. Tahap pertama penelitian meliputi penambahan 4.106 sel/ml bakteri asam laktat isolat TLA-15 dan TLA-20 pada susu skim 12,5% yang diberikan secara oral pada tikus selama 15 hari. Parameter yang diamati adalah viabilitas bakteri asam laktat pada feses dan usus tikus. Tahap kedua penelitian yang dilakukan 7 hari setelah perlakuan terakhir meliputi pembedahan tikus dan pembuatan preparat usus untuk mengetahui kemampuan perlekatan bakteri asam laktat pada sel epitel usus tikus. Selain itu dilakukan penghitungan dan pengukuran villi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas isolat TLA-15 dalam saluran pencernaan tikus lebih tinggi dibandingkan dengan isolat TLA-20, namun hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kedua isolat tersebut memiliki viabilitas rendah dalam saluran pencernaan tikus. Berdasarkan jumlah koloni bakteri asam laktat pada usus tikus dan kerapatan bakteri pada preparat usustikus, dapat diketahui bahwa bakteri isolat TLA-15 dan TLA-20 mampu melekat pada usus tikus.