Pemanfaatan Kulit Rajungan (Portunus Pelagicus) Pada Pembuatan Edible Film (Kajian Konsentrasi Kitosan Dan Sorbitol)
Main Author: | Wijayanto, Ario |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151549/1/Jurnal_SKRIPSI_Ario_Wijayanto_125100318113028.pdf http://repository.ub.ac.id/151549/2/Lembar_Persetujuan.pdf http://repository.ub.ac.id/151549/3/Laporan_%28A5%29_SKRIPSI_Ario_Wijayanto_125100318113028.pdf http://repository.ub.ac.id/151549/3/Lembar_Pengesahan.pdf http://repository.ub.ac.id/151549/ |
Daftar Isi:
- Limbah kulit keras (cangkang) jumlahnya dapat mencapai sekitar 40-60 % dari total berat rajungan. Kitosan merupakan polisakarida turunan kitin yang dapat membentuk edible film yang kuat, elastis, fleksibel, dan sulit dirobek. Edible film merupakan lapisan tipis yang dapat langsung dikonsumsi, dapat terbuat dari hidrokoloid, yang terdapat pada cangkang hewan invertebrata laut berkulit keras seperti Rajungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi kitosan dan sorbitol yang baik pada pembuatan edible film. Metode yang digunakan pada penelitian ini dimulai proses pembuatan kitosan dari kulit rajungan. Proses pembuatan edible film dari kitosan. Metode penelitian menggunakan Rancangan Tersarang, dua faktor terdiri tiga level yaitu faktor konsentrasi kitosan 2%, 3%, 4% dan faktor konsentrasi sorbitol 1%, 2%, 3% dengan dua penggulangan. Parameter yang diuji ketebalan, kuat tarik, elongasi, laju transmisi uap air, dan kadar air. Uji ragam data dengan ANOVA dan diuji lanjut uji BNT, taraf nyata α = 0,05. Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Attribute, jika hasil nilai ANOVA tidak dapat digunakan menentukan perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik penggunaan kitosan 4% dengan penambahan sorbitol 1%. Pada konsentrasi kitosan 2% yaitu sorbitol 1% dengan nilai ketebalan 0,06 mm, LTUA 0,625 gr/m2/jam, kuat tarik 2,75 N, elongasi 32,67%, dan kadar air 18,26%. Pada faktor konsentrasi kitosan 3% yaitu sorbitol 1% dengan nilai ketebalan 0,10 mm, LTUA 1,736 gr/m2/jam, kuat tarik 2,75 N, elongasi 35%, dan kadar air 18,58%. Pada faktor konsentrasi kitosan 4% yaitu sorbitol 1% dengan nilai ketebalan 0,10 mm, LTUA 1,111 gr/m2/jam, kuat tarik 6,05 N, elongasi 48,33%, dan kadar air 18,91%.